Distribusi token Fetch.ai menampilkan strategi seimbang antara partisipasi komunitas dan keberlanjutan proyek. Alokasi token FET dibagi secara strategis: 50% untuk penjualan publik, memastikan distribusi luas dan keterlibatan pasar, sementara 50% sisanya mendukung pengembangan ekosistem serta memberi insentif kepada kontributor utama.
Rincian pasokan tetap FET sebesar 1,15 miliar token menunjukkan perencanaan matang untuk menjaga nilai jangka panjang:
| Kategori Alokasi | Persentase | Tujuan |
|---|---|---|
| Penjualan Publik | 50% | Distribusi komunitas dan likuiditas pasar |
| Tim | 20% | Insentif pengembang inti dan pendiri |
| Penasihat | 15% | Imbalan atas panduan strategis dan keahlian |
| Cadangan | 10% | Pengembangan masa depan dan dana kontingensi |
| Pemasaran | 5% | Promosi dan inisiatif pertumbuhan komunitas |
Model distribusi ini mempertegas komitmen Fetch.ai dalam mencegah inflasi token melalui mekanisme total pasokan tetap. Alokasi besar untuk penjualan publik (50%) menandakan penekanan pada desentralisasi dan tata kelola komunitas, jauh lebih tinggi dibandingkan proyek blockchain lain yang biasanya hanya mengalokasikan 30-40% untuk distribusi publik.
ASI Alliance—gabungan Fetch.ai, Ocean Protocol, dan SingularityNET—tetap menggunakan token FET dengan struktur distribusi yang sama, membangun ekosistem yang berfokus pada aplikasi kecerdasan buatan dan teknologi berbasis agen di sektor seperti DeFi, mobilitas pintar, dan marketplace data.
Prinsip kelangkaan menjadi landasan desain tokenomics FET. Dengan total pasokan tetap 1,15 miliar token, FET menerapkan model deflasi yang kontras dengan mata uang inflasi. Batas pasokan ini memastikan tidak ada token tambahan yang dapat dibuat, sehingga investor memperoleh kepastian atas jumlah maksimum token yang beredar.
Mekanisme kelangkaan memberikan resistensi alami terhadap inflasi, terbukti dari respons pasar saat terjadi guncangan pasokan. Ketika FET mengajukan gencatan hukum kepada Ocean Protocol untuk merebut kembali token senilai $120 juta, pasar merespons dengan perhatian khusus terhadap dampak pasokan ini.
Dampak ekonomi dari pasokan tetap dapat dilihat melalui perbandingan berikut:
| Model Moneter | Karakteristik Pasokan | Risiko Inflasi | Dampak Pasar |
|---|---|---|---|
| Token FET | Tetap di 1,15B | Rendah | Pelestarian nilai saat volatilitas pasar |
| Mata Uang Fiat | Potensi tak terbatas | Tinggi | Daya beli menurun dari waktu ke waktu |
Arsitektur token FET mengikuti prinsip Bitcoin yang membatasi jumlah koin hingga 21 juta, terbukti secara historis sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Kelangkaan matematis ini menjadi fondasi bagi pelestarian nilai jangka panjang, terutama saat terjadi inflasi pasar yang meluas.
Sifat anti-inflasi token FET diperkuat dengan mekanisme staking, di mana token sementara dikeluarkan dari peredaran karena node dan agen wajib melakukan staking FET untuk memenuhi syarat operasi tertentu dalam ekosistem jaringan.
Bertentangan dengan beberapa anggapan di komunitas kripto, token FET tidak digunakan untuk membayar biaya permintaan data jaringan di ekosistem Far EasTone Telecommunications (FET). Perusahaan telekomunikasi asal Taiwan ini menerapkan model langganan tradisional, bukan sistem token blockchain untuk layanan jaringannya.
FETnet menawarkan layanan prabayar dengan harga yang jelas mulai dari NT$300 untuk akses data tak terbatas. Fokus utama perusahaan adalah layanan telekomunikasi dan aplikasi digital, bukan sistem pembayaran berbasis token untuk permintaan jaringan.
Perbedaan antara token FET dan layanan FETnet terlihat melalui model operasional berikut:
| Fitur | Token FET (Artificial Superintelligence Alliance) | FETnet (Far EasTone Telecommunications) |
|---|---|---|
| Tujuan Utama | Mata uang digital untuk ekosistem blockchain | Penyedia layanan telekomunikasi tradisional |
| Metode Pembayaran | Cryptocurrency | Mata uang fiat (NT$) |
| Struktur Biaya Data | Tidak berlaku untuk permintaan jaringan | Paket prabayar mulai NT$300 |
| Fokus Utama | AI, machine learning, sistem multi-agen | Telekomunikasi, layanan 5G |
Dokumentasi korporat FETnet menegaskan bahwa model bisnis mereka berpusat pada layanan telekomunikasi konvensional, seperti konektivitas seluler, friDay Shopping, dan friDay Video. Peluncuran layanan 5G pada 2020 memperkuat penawaran ini dengan fitur seperti "Multi-angle view" dan "4K resolution," seluruhnya menggunakan sistem pembayaran tradisional tanpa integrasi cryptocurrency.
FET mengalami fluktuasi kapitalisasi pasar dan volume perdagangan yang signifikan sepanjang 2025, mencerminkan volatilitas pasar kripto. Pada November 2025, kapitalisasi pasar FET mencapai $318,78 juta dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $126,85 juta, menunjukkan tingkat aktivitas harian yang tinggi.
Metrik pasar FET menunjukkan perubahan signifikan dalam berbagai periode waktu:
| Periode Waktu | Perubahan Kapitalisasi Pasar | Perubahan Harga |
|---|---|---|
| 30 Hari | +1,45% | -65,5% |
| 7 Hari | Tidak disebutkan | -21,78% |
| 24 Jam | Tidak disebutkan | -9,08% |
Oktober 2025 menjadi periode yang sangat bergejolak untuk FET, dengan volume perdagangan melonjak tajam pada 10 Oktober saat harga jatuh dari $0,4914 ke $0,3464 dan menghasilkan volume sebesar 36,59 juta. Lonjakan ini berlanjut hingga pertengahan Oktober, di mana 14 Oktober mencatat volume tertinggi sebesar 43,16 juta.
Korelasi antara pergerakan harga dan volume perdagangan mencerminkan perubahan sentimen investor. Misalnya, penurunan harga pada 9 Oktober dari $0,5547 ke $0,4913 diikuti volume 12,34 juta, menandakan tekanan jual yang meningkat. Meski fluktuatif, FET tetap bertahan di jajaran kripto utama, menunjukkan ketahanan di tengah volatilitas harga yang tinggi.
FET adalah cryptocurrency asli Fetch.ai, jaringan machine learning terdesentralisasi. Token ini menjadi penggerak transaksi dan interaksi di ekosistem Fetch.ai, dengan tujuan membangun ekonomi digital berbasis AI.
Meskipun harga Fetch.ai saat ini rendah, target $100 dapat tercapai jika kemitraan dan pertumbuhan teknologi tetap kuat. Prediksi jangka panjang sangat dipengaruhi tren pasar dan inovasi berkelanjutan di sektor AI dan blockchain.
Berdasarkan analisis pasar, FET diperkirakan mungkin mencapai harga maksimum $1,77 di 2025, dengan rentang harga potensial antara $0,72 hingga $1,77.
FET menunjukkan potensi dengan proyeksi harga $0,72 hingga $1,77 di 2026. Walau masa depan belum pasti, pengembangan berkelanjutan dan tren pasar mengindikasikan relevansi FET di industri kripto.
Bagikan
Konten