Perusahaan teknologi terkemuka memperkenalkan konsep identifikasi digital revolusioner menggunakan pemindaian biometrik. Tujuan utama perusahaan adalah menghadirkan identitas unik yang anti-pencurian, yakni "World ID". Proses ini melibatkan pemindaian iris individu melalui perangkat khusus. Sebagai imbalan atas partisipasi dalam proses identifikasi, pengguna memperoleh cryptocurrency.
Otoritas pengawas privasi Spanyol, Agency for Data Protection, mengambil tindakan tegas terhadap operasional sistem digital ID di Spanyol. Mereka memerintahkan perusahaan induk untuk menghentikan seluruh aktivitas pengumpulan data selama tiga bulan. Keputusan ini didasari oleh sejumlah keluhan yang diterima, mulai dari kekhawatiran atas pengumpulan data pribadi anak-anak hingga masalah penarikan persetujuan atas pembagian data.
Walaupun sistem ini ditangguhkan, perlu dicatat bahwa digital ID telah memperoleh perhatian signifikan di Spanyol, dengan lebih dari 360.000 pendaftar per November 2025.
Kekhawatiran yang muncul di Spanyol tidak terjadi secara terpisah. Negara-negara Eropa lain, termasuk Prancis dan Jerman, juga telah melakukan investigasi terhadap operasional sistem digital ID ini. Isu utama berfokus pada potensi penyalahgunaan data yang dikumpulkan, di mana para pakar privasi menyoroti risiko pemanfaatan informasi untuk tujuan lain, seperti pemasaran terpersonalisasi.
Di luar Eropa, pemerintah Kenya juga telah menangguhkan pendaftaran baru untuk digital ID, sambil menunggu hasil investigasi terkait kecukupan perlindungan data pribadi.
Merespons suspensi dari Spanyol, perusahaan menegaskan bahwa praktik mereka mengutamakan privasi. Pejabat perlindungan data perusahaan menyatakan bahwa operasional mereka berfokus pada perlindungan privasi. Perusahaan berpendapat bahwa tindakan otoritas perlindungan data Spanyol bertentangan dengan hukum Uni Eropa dan hanya berlaku di Spanyol, bukan seluruh Uni Eropa. Mereka juga menyebut bahwa otoritas tersebut menyebarkan informasi yang tidak akurat dan menyesatkan tentang teknologi mereka secara global.
Suspensi sementara atas operasional digital ID di Spanyol menyoroti ketegangan antara inovasi teknologi dan isu privasi. Seiring metode identifikasi digital semakin berkembang, regulator harus memastikan perlindungan data pribadi tetap terjaga. Sorotan global terhadap praktik ini menegaskan perlunya pedoman dan transparansi yang jelas dalam pengembangan serta penerapan teknologi tersebut. Situasi ini kemungkinan akan membentuk diskusi masa depan terkait keseimbangan antara inovasi teknologi dan hak privasi individu.
Per 31 Oktober 2025, 1 Worldcoin (WLD) bernilai $3,75, mencerminkan pertumbuhan di ekosistem Web3.
Ya, Worldcoin memiliki potensi masa depan yang menjanjikan. Pendekatan inovatif dan tingkat adopsi yang terus meningkat menunjukkan prospek jangka panjang, meskipun pasar penuh ketidakpastian. Sepanjang 2025, Worldcoin berpotensi mengalami pertumbuhan signifikan dan penerimaan lebih luas di ekosistem crypto.
Worldcoin bertujuan menyediakan identitas digital global dan cryptocurrency dengan memverifikasi pengguna melalui pemindaian iris serta mendistribusikan mata uang kepada peserta yang terverifikasi.
Bagikan
Konten