Protokol Treehouse berfokus pada Mesin Oracle Tarif yang ditawarkan secara terdesentralisasi (DOR), mengintegrasikan mekanisme partisipasi multi-peran yang mencakup peramal tarif (Panelis) yang perlu mempertaruhkan TREE, operator yang menjaga operasi, protokol (Referenser) yang menggunakan data tarif, dan delegator aset (Delegator), membentuk kerangka operasional kolaboratif.
TREE bukan hanya alat perdagangan, tetapi juga memiliki hak tata kelola, jaminan staking, dan fungsi distribusi imbalan. Token digunakan untuk pemungutan suara tata kelola protokol, pembayaran biaya kueri data protokol, dan mendapatkan imbalan melalui prediksi yang akurat. Desain keseluruhan mendorong keamanan ekologi dan ekspansi yang berkelanjutan.
Total pasokan TREE adalah 1 miliar koin, dengan alokasi yang mencakup hadiah komunitas, program airdrop, insentif tim, investasi, dan dana ekologi. Token tim akan dibuka selama lebih dari empat tahun, dan airdrop mendorong partisipasi komunitas yang adil. Mekanisme insentif didistribusikan secara mingguan untuk mendorong produk baru dan kolaborasi.
Treehouse mengadopsi model Oracle Machine suku bunga inovatif, diterapkan pada penetapan harga pertambangan likuiditas (LSD), penerbitan obligasi on-chain, dan perjanjian suku bunga tetap. Seiring dengan semakin bergantungnya keuangan on-chain pada suku bunga yang akurat, nilai token dan dampak ekologi akan terus tumbuh.
Pengguna dapat memperoleh poin dengan berpartisipasi dalam program GoNuts, mempertaruhkan TREE untuk menerima imbalan, dan juga memperdagangkan token di bursa utama serta berpartisipasi dalam tata kelola protokol.
TREE Kripto memainkan peran kunci dalam mendukung sistem mesin Oracle suku bunga terdesentralisasi dan secara bertahap menjadi bagian penting dari ekosistem DeFi.
Bagikan
Konten