
Mainnet adalah istilah yang merujuk pada protokol blockchain yang telah sepenuhnya dikembangkan dan diimplementasikan, artinya transaksi cryptocurrency disiarkan, diverifikasi, dan dicatat pada teknologi buku besar terdistribusi (blockchain). Mainnet merupakan versi jaringan blockchain yang siap produksi, tempat transaksi nyata berlangsung dan memiliki nilai sesungguhnya. Berbeda dari lingkungan eksperimental atau uji coba, mainnet adalah platform blockchain yang telah lengkap dan didesain untuk memungkinkan pengguna mengirim dan menerima transaksi cryptocurrency serta mencatat berbagai data digital di buku besar terdistribusi. Mainnet menjadi infrastruktur operasional aktif yang membedakan dirinya dari tahap pengembangan sebelumnya.
Berbeda dengan mainnet, istilah testnet digunakan untuk menggambarkan protokol atau jaringan blockchain yang belum berjalan pada kapasitas penuh. Testnet dimanfaatkan oleh programmer dan developer untuk menguji serta memperbaiki segala aspek dan fitur jaringan blockchain sebelum sistem dinyatakan aman dan siap diluncurkan ke mainnet. Singkatnya, testnet adalah prototipe kerja dari sebuah proyek blockchain, berfungsi sebagai lingkungan sandbox agar developer dapat mengidentifikasi bug, menguji fungsionalitas, dan mengoptimalkan performa tanpa memengaruhi transaksi nyata maupun dana pengguna. Sebaliknya, mainnet merupakan versi operasional sepenuhnya, di mana transaksi benar-benar terjadi dan membawa konsekuensi nyata, sehingga mainnet menjadi lingkungan langsung yang utama.
Biasanya, sebelum mainnet sebuah proyek blockchain diluncurkan, tim akan menetapkan mekanisme pendanaan seperti Initial Coin Offering (ICO), Initial Exchange Offering (IEO), atau metode lain yang membantu pengumpulan dana dan pengembangan komunitas. Umumnya, dana yang terkumpul digunakan untuk membangun prototipe jaringan blockchain, yang kemudian diuji pada tahap testnet. Pendekatan sistematis ini memungkinkan tim memvalidasi teknologi serta menyempurnakan sistem dalam lingkungan terkontrol. Setelah melakukan perbaikan bug dan menilai performa testnet, tim akan meluncurkan versi mainnet dari blockchain, yang idealnya sudah sepenuhnya terimplementasi dan berfungsi, siap melayani pengguna dengan aman dan andal.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak startup blockchain melakukan crowdfunding ICO dengan menerbitkan token ERC-20 di jaringan Ethereum. Token tersebut didistribusikan ke dompet investor sesuai kontribusi mereka selama fase ICO, sehingga proyek dapat mengumpulkan modal sekaligus membangun komunitas awal. Setelah crowdfunding ICO selesai dan blockchain telah diimplementasikan, tim dapat merilis mainnet dengan koin native mereka sendiri (di blockchain proprietary) sebagai pengganti token ERC-20 yang sebelumnya diterbitkan. Pada tahap ini, dilakukan proses mainnet swap, di mana token ERC-20 ditukar dengan koin dari blockchain baru. Setelah mainnet swap selesai, sisa token biasanya dimusnahkan sehingga hanya koin baru yang digunakan di jaringan. Transisi ini menjamin migrasi bersih ke mata uang native baru, tetap mempertahankan nilai dan hak kepemilikan pemegang token, serta memperkuat mainnet sebagai lapisan transaksi utama.
Mainnet merupakan tonggak utama dalam pengembangan blockchain, menandai transisi dari tahap uji coba ke penerapan nyata. Perjalanan dari testnet ke mainnet melibatkan perencanaan cermat, pembangunan komunitas lewat penawaran token, dan validasi teknologi secara sistematis. Baik melalui fundraising ICO maupun mekanisme lain, proyek blockchain memanfaatkan peluncuran mainnet untuk menetapkan jaringan sebagai platform yang fungsional dan aman bagi transaksi cryptocurrency serta pencatatan data digital. Keberhasilan dalam menerapkan mainnet dan mengelola proses terkait, seperti token swap, sangat penting untuk kelangsungan dan adopsi pengguna di ekosistem blockchain yang kompetitif.
Mainnet adalah jaringan blockchain utama di mana transaksi cryptocurrency dan smart contract berlangsung secara nyata. Mainnet merupakan lingkungan aktif dan fungsional untuk aplikasi terdesentralisasi serta menjadi versi utama sebuah blockchain.
Ya, Pi Network resmi meluncurkan mainnet pada 20 Februari 2025, menandai transisi ke periode Open Network. Pi kini beroperasi di mainnet, sebuah pencapaian penting dalam pengembangan dan memungkinkan operasi jaringan penuh.
Ya. Mainnet adalah jaringan blockchain aktif di mana transaksi dengan nilai cryptocurrency nyata berlangsung. Berbeda dengan testnet untuk pengujian, transaksi di mainnet bersifat permanen dan melibatkan nilai finansial nyata.
Bitcoin beroperasi di mainnet miliknya sendiri, yakni blockchain utama tempat BTC memiliki nilai uang riil. Mainnet Bitcoin berbeda dari testnet dan jaringan percobaan lain yang digunakan untuk pengembangan.








