Protokol World Liberty Financial (WLF) telah membangun sistem keamanan yang tangguh melalui mekanisme tata kelola multi-signature, yang aktif ketika terjadi situasi kritis. Berdasarkan dokumen resmi, kontrol tata kelola ini berlaku dalam dua kondisi utama: risiko keamanan yang dapat mengancam keselamatan pengguna atau menghentikan operasional, serta peristiwa besar yang menyebabkan protokol tidak berjalan normal dalam waktu lama.
Di masa darurat, seluruh tata kelola dialihkan ke kontrol multi-signature hingga layanan kembali normal. Pendekatan ini menawarkan berbagai keunggulan penting:
| Fitur Keamanan | Manfaat |
|---|---|
| Kontrol multi-signature | Memerlukan persetujuan dari beberapa pihak berwenang untuk transaksi |
| Sentralisasi sementara | Memungkinkan respons cepat terhadap ancaman |
| Pengambilan keputusan terkontrol | Mencegah eksploitasi jahat saat terjadi kerentanan |
| Stabilitas protokol | Menjaga integritas sistem saat terjadi peristiwa merugikan |
Penerapan langkah keamanan ini terbukti saat WLFI membekukan token senilai $107 juta dalam insiden keamanan, memperlihatkan efektivitas mekanisme tata kelola tersebut. Dengan posisi WLFI di peringkat 42 kapitalisasi pasar sebesar $2,88 miliar dan supply beredar sekitar 24,67 miliar token, struktur tata kelola ini melindungi aset pengguna bernilai besar di berbagai jaringan blockchain seperti Ethereum, Solana, dan BSC.
Model tata kelola ini menjadi contoh bagaimana protokol DeFi dapat menyeimbangkan prinsip desentralisasi dengan kontrol keamanan yang diperlukan demi stabilitas ekosistem.
Pada tahun 2025, terjadi pelanggaran keamanan besar ketika peretas memanfaatkan celah pada upgrade EIP-7702 di Ethereum untuk mencuri sekitar $750 juta token World Liberty Financial (WLFI). Serangan canggih ini menggunakan phishing yang menyasar fitur wallet pintar pada upgrade Pectra, sehingga pelaku dapat memindahkan token setelah mendapatkan private key korban.
Pakar keamanan Yu Xian menyebut insiden ini sebagai "eksploitasi phishing EIP-7702 klasik", menjelaskan bahwa saat pengguna mengisi akun dengan WLFI atau deposit ETH untuk gas, bot sweeper otomatis langsung mentransfer seluruh aset ke alamat penipu. Efektivitas serangan ini sangat tinggi karena dijalankan sistematis di beberapa blockchain.
| Metrik Serangan | Rincian |
|---|---|
| Total Nilai Dicuri | $750 juta |
| Jaringan Terdampak | Ethereum, Solana, BSC |
| Metode Utama | Pencurian private key + delegasi EIP-7702 |
| Dampak Harga Token | -89% (dari ATH $1,10 ke $0,1168) |
Insiden ini mengungkap kerentanan serius dalam rekrutmen blockchain dan akuisisi talenta Web3, membuktikan bahwa proyek ternama pun tetap rentan dieksploitasi. Salah satu korban berhasil memindahkan 20% aset sebelum sistem otomatis mengambil 80% sisanya, menegaskan persaingan ketat dalam operasi pencurian ini.
Pelanggaran ini menjadi peringatan nyata akan pentingnya protokol keamanan ketika menangani aset digital, terutama saat upgrade jaringan yang membuka celah kerentanan baru.
Tahun 2025, World Liberty Financial mengambil langkah tegas dengan mem-blacklist 269 wallet di platformnya, termasuk wallet milik investor utama Sun Yuchen. Keputusan kontroversial ini mengejutkan komunitas kripto karena membekukan kepemilikan token bernilai besar. Wallet Sun berisi 540 juta token tidak terkunci dan 2,4 miliar token WLFI terkunci, merepresentasikan nilai pasar signifikan saat itu.
Blacklist dilakukan setelah Arkham Intelligence menemukan aktivitas mencurigakan, terutama transfer WLFI senilai $9 juta dari wallet Sun yang memicu kekhawatiran manipulasi pasar. Dampak ke harga WLFI langsung terasa, dengan penurunan 16% setelah kejadian tersebut.
| Dampak Blacklist | Rincian |
|---|---|
| Total wallet terdampak | 269 |
| Token tidak terkunci Sun | 540 juta WLFI |
| Token terkunci Sun | 2,4 miliar WLFI |
| Dampak harga | -16% |
| Transfer pemicu | $9 juta |
Peristiwa ini menyoroti ketegangan antara prinsip desentralisasi dan mekanisme kontrol dalam proyek kripto. Sun secara terbuka menyebut pembekuan tokennya “tidak wajar”, sedangkan WLFI menegaskan langkah tersebut sebagai perlindungan pasar yang diperlukan. Situasi ini membuktikan bahwa protokol DeFi besar dapat mengadopsi kontrol terpusat saat menghadapi ancaman terhadap stabilitas token atau integritas proyek.
Per 5 November 2025, nilai koin WLFI adalah $0,1162, naik 5,89% dalam 24 jam terakhir.
Ya, token WLFI berpotensi memiliki nilai. Presale awal ludes terjual, menandakan minat investor yang kuat. Nilainya di masa depan bergantung pada kesuksesan platform dan permintaan pasar.
Ya, koin WLFI merupakan proyek cryptocurrency nyata. Namun, legitimasi dan nilainya masih menjadi perdebatan di komunitas kripto.
Ya, Anda bisa membeli koin WLFI. Koin ini tersedia dengan berbagai metode pembayaran dan dapat diperdagangkan di platform cryptocurrency utama.
Bagikan
Konten