Pada tahun 2020, tim Darwinia Network menghadirkan KTON sebagai token turunan dari token utama mereka, RING. KTON dirancang untuk menjawab tantangan dalam memberikan insentif komitmen jangka panjang pada sistem staking.
Sebagai “commitment token” dalam ekosistem Darwinia Network, KTON memegang peran penting dalam tata kelola dan imbalan staking. Token ini mendorong pengguna mengunci RING untuk jangka waktu lama, sehingga memperkuat stabilitas dan keamanan jaringan.
Hingga tahun 2025, KTON telah menjadi komponen inti tokenomics Darwinia Network, dengan 2.371 pemegang dan partisipasi aktif dalam tata kelola serta staking jaringan. Laporan ini akan mengulas arsitektur teknis, performa pasar, dan prospek masa depan KTON.
KTON dikembangkan oleh tim Darwinia Network pada tahun 2020 untuk mengatasi pola pikir jangka pendek dalam sistem staking. Token ini lahir di era bangkitnya Decentralized Finance (DeFi) dan fokus pada interoperabilitas lintas-rantai.
KTON bertujuan memberikan insentif tambahan bagi komitmen jangka panjang di Darwinia Network, meningkatkan stabilitas dan keamanan jaringan. Kehadiran KTON membuka peluang baru bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam tata kelola jaringan serta memperoleh imbalan atas dukungan jangka panjang.
Berkat dukungan Darwinia Network Foundation dan komunitas, KTON terus berkembang seiring peningkatan teknologi lintas-rantai dan infrastruktur NFT jaringan.
KTON beroperasi di Darwinia Network, sebuah jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar di seluruh dunia tanpa dikendalikan satu entitas pun. Setiap node bekerja sama untuk memvalidasi transaksi, menjamin transparansi dan ketahanan sistem, serta memberikan otonomi lebih besar kepada pengguna.
Transaksi KTON tercatat di blockchain Darwinia Network, yakni buku besar digital publik yang tidak dapat diubah. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan menggunakan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Catatan ini dapat diakses oleh siapa saja, sehingga kepercayaan tercipta tanpa perantara.
Darwinia Network dibangun di atas Substrate, memungkinkan performa tinggi berkat kompatibilitas dengan ekosistem parachain Polkadot serta interoperabilitas dengan rantai eksternal.
KTON menggunakan mekanisme konsensus Darwinia Network, kemungkinan berbasis Proof-of-Stake (PoS) sesuai fokus staking. Validator berperan menjaga keamanan jaringan dengan staking RING dan KTON, serta memperoleh imbalan atas kontribusi mereka.
Model dual-token (RING dan KTON) mendorong komitmen jangka panjang dan partisipasi aktif dalam tata kelola jaringan.
KTON mengandalkan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Skema ini menjamin keamanan dana dan menjaga privasi secara pseudonim. Fitur keamanan tambahan berasal dari infrastruktur Darwinia Network yang berfokus pada transfer aset lintas-rantai dan aplikasi NFT.
Per 31 Oktober 2025, suplai beredar KTON sebanyak 149.215 token, yang juga merupakan total suplai 149.215.
KTON mencapai harga tertinggi $416,09 pada 1 September 2020. Harga terendahnya adalah $1,71 pada 4 September 2024. Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar KTON terkini

Ekosistem KTON mendukung beberapa aplikasi:
KTON, sebagai bagian dari Darwinia Network, membangun kemitraan di ekosistem Polkadot, memperkuat kapabilitas lintas-rantai dan eksistensi pasar.
KTON menghadapi tantangan antara lain:
Berbagai isu tersebut memicu diskusi komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan untuk KTON dan Darwinia Network.
Komunitas KTON aktif terlibat, dengan:
Sentimen di media sosial beragam:
Tren terbaru memperlihatkan sentimen yang berubah-ubah, seringkali dipengaruhi pergerakan pasar dan perkembangan Darwinia Network.
Topik diskusi KTON meliputi:
Diskusi ini menyoroti potensi KTON sekaligus tantangan menuju adopsi lebih luas.
KTON, token turunan RING di Darwinia Network, berperan penting mendorong komitmen jangka panjang dan partisipasi ekosistem. KTON memberikan hak tata kelola dan imbalan staking yang unik. Meski menghadapi volatilitas pasar dan persaingan, integrasi dengan ekosistem Polkadot dan fokus pada interoperabilitas lintas-rantai menjadikan KTON sebagai proyek menarik di teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula atau pelaku kripto berpengalaman, KTON dan Darwinia Network patut diperhatikan atas potensinya di solusi lintas-rantai dan aplikasi DeFi.
KTON adalah token ekosistem Darwinia Network, berfungsi sebagai token staking dan tata kelola. Token ini diperoleh dengan mengunci RING dalam jangka panjang, sehingga mendorong stabilitas dan partisipasi jaringan.
Kton adalah protokol liquid staking terdesentralisasi di blockchain TON. Protokol ini menghubungkan pemilik TON dengan operator node untuk validasi transaksi dan mendapatkan imbalan, sekaligus menjaga likuiditas.
1 kiloton berarti daya ledak setara 1.000 ton TNT, dengan pelepasan energi sekitar 4,184 terajoule.
1 kiloton setara daya ledak 1.000 ton TNT—satuan untuk mengukur yield senjata nuklir. Sebagai pembanding, senjata nuklir terbesar yang pernah diuji menghasilkan yield 50 megaton.
Bagikan
Konten