Pada tahun 2025, Stabble (STB) hadir sebagai DEX tanpa hambatan di Solana yang bertujuan mengatasi ketidakefisienan perdagangan stablecoin. Sebagai pelopor di ranah DeFi, Stabble berperan vital dalam meningkatkan likuiditas sekaligus menawarkan peluang yield farming inovatif.
Di tahun 2025, Stabble telah menjadi pemain kunci dalam ekosistem Solana, memproses lebih dari 50% volume stablecoin meski likuiditasnya hingga 97% lebih rendah dibanding pesaing. Artikel ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depan Stabble.
Stabble lahir di tahun 2025 untuk mengatasi masalah perdagangan stablecoin yang kurang efisien dan terbatasnya opsi yield farming di Solana. Muncul saat sektor DeFi berkembang pesat, Stabble hadir untuk merevolusi penyediaan likuiditas dan pengalaman trading bagi pengguna stablecoin.
Didukung komunitas Solana, Stabble terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan penerapan nyata di industri DeFi.
Stabble beroperasi di jaringan Solana yang terdesentralisasi, tanpa kendali terpusat dari institusi keuangan tradisional. Struktur ini memastikan transparansi dan ketahanan terhadap serangan, serta memberikan otonomi maksimal bagi pengguna.
Stabble menggunakan blockchain Solana, buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi. Transaksi dikelompokkan dalam blok dan dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Performa tinggi Solana memungkinkan Stabble memproses transaksi dengan kecepatan dan efisiensi optimal.
Stabble mengadopsi mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) Solana untuk validasi transaksi dan pencegahan penipuan. Validator menjaga keamanan jaringan dengan staking dan menjalankan node, serta menerima imbalan atas kontribusinya. Sistem ini membuat Stabble mampu menghasilkan throughput transaksi tinggi dan efisiensi energi maksimal.
Stabble mengimplementasikan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Teknologi ini menjamin keamanan dana sekaligus menjaga pseudonimitas transaksi. Integrasi Stabble dengan fitur keamanan Solana memperkuat fondasi operasionalnya.
Per 29 Oktober 2025, pasokan beredar STB mencapai 172.688.377,97581047 token, dengan total pasokan 500.000.000.
STB mencatat harga tertinggi sepanjang masa di $0,08 pada 22 Mei 2025. Harga terendahnya sebesar $0,002942 terjadi pada 4 September 2025. Perubahan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar STB terkini

Ekosistem Stabble mendukung beberapa aplikasi:
Stabble telah beroperasi di blockchain Solana, memanfaatkan infrastruktur berkecepatan tinggi dan biaya rendah. Kemitraan ini memperkuat fondasi ekspansi ekosistem Stabble.
Stabble menghadapi sejumlah tantangan:
Pertanyaan-pertanyaan ini memicu diskusi berkelanjutan di komunitas dan pasar, mendorong inovasi terus-menerus oleh Stabble.
Komunitas Stabble sangat dinamis, memproses lebih dari 50% volume stablecoin di Solana. Di X, postingan dan tagar terkait Stabble kerap menjadi tren, dengan fitur inovatif dan volume trading tinggi mendorong antusiasme komunitas.
Sentimen di X mencerminkan beragam pendapat:
Tren terkini menunjukkan sentimen positif berkat volume trading tinggi dan fitur inovatif.
Pengguna X aktif membahas posisi unik Stabble dalam ekosistem Solana, dampaknya pada perdagangan stablecoin, serta potensi yield farming.
Stabble mendefinisikan ulang DeFi di Solana dengan perdagangan stablecoin efisien dan kebutuhan likuiditas minimal. Komunitas aktif, inovasi fitur, dan performa pasar yang solid menjadikannya menonjol di ranah kripto. Meski menghadapi persaingan dan risiko regulasi, semangat inovatif dan fokus Stabble pada stablecoin trading menempatkannya sebagai pemain penting dalam masa depan keuangan terdesentralisasi Solana. Baik Anda pemula maupun profesional, Stabble layak diikuti dan dioptimalkan.
STB adalah singkatan dari Set-Top Box, perangkat yang terhubung ke TV untuk menerima dan mendekode sinyal digital, serta meningkatkan kualitas video dan audio.
STB berfungsi mengonversi sinyal digital ke format yang sesuai untuk TV, memungkinkan akses ke saluran premium, layanan video-on-demand, dan fitur interaktif pada sistem TV kabel atau satelit.
Tombol STB di remote memilih mode set-top box, biasanya merupakan tombol kedua di baris kedua dari kiri atas. Tombol ini mengaktifkan mode TV atau set-top box.
Perangkat STB adalah Set-Top Box, unit hardware yang terhubung ke TV guna menyediakan akses konten dan layanan tambahan di luar siaran reguler, seperti streaming atau TV kabel.
Bagikan
Konten