Kadena menghadirkan inovasi arsitektur blockchain melalui protokol inti Chainweb, yang mengusung desain dua lapis unik demi skalabilitas maksimal tanpa mengorbankan keamanan. Sistem ini mengimplementasikan konsensus Proof of Work sekaligus memastikan throughput transaksi tinggi—kombinasi yang sebelumnya dianggap sulit dalam teknologi blockchain.
Arsitekturnya terdiri dari sejumlah rantai paralel yang beroperasi secara terintegrasi, membentuk jaringan kepang sehingga transaksi dapat bergerak lintas rantai. Pendekatan ini menghilangkan hambatan yang lazim pada jaringan satu rantai. Kadena merancang skalabilitas langsung pada protokol utama, sehingga tidak memerlukan lapisan penskalaan tambahan.
| Fitur | Implementasi | Manfaat |
|---|---|---|
| Konsensus | Proof of Work | Keamanan dan desentralisasi optimal |
| Smart Contracts | Pact language | Turing-complete, deteksi bug terintegrasi |
| Arsitektur | Desain multi-chain braided | Penskalaan horizontal |
| Struktur Lapisan | Skalabilitas pada lapisan inti | Tanpa kompleksitas tambahan dari solusi penskalaan terpisah |
Bahasa smart contract Pact memperkuat desain protokol Kadena melalui fitur verifikasi formal yang meminimalkan kerentanan. Data performa terbaru menegaskan efektivitas pendekatan ini, dengan Kadena mampu memproses transaksi secepat jaringan pembayaran terpusat namun tetap menjaga standar keamanan blockchain. Struktur ini menjadikan Kadena solusi potensial bagi aplikasi enterprise yang membutuhkan keamanan dan skalabilitas tinggi.
Pada 21 Oktober 2025, ekosistem Kadena mengalami gejolak pasar ekstrem ketika proyek mengumumkan penghentian seluruh aktivitas bisnis secara mendadak. Kejutan ini memicu kejatuhan harga sebesar 65% dalam beberapa jam, dengan KDA anjlok dari sekitar $0,35 menuju support kritis $0,20, lalu menembus ke bawah.
Data pergerakan harga menyoroti tingkat respons pasar yang signifikan:
| Tanggal | Harga Pembukaan | Terendah | Penutupan | Volume 24 jam |
|---|---|---|---|---|
| 21 Okt 2025 | $0,2181 | $0,0787 | $0,0929 | $61,99 juta |
| 22 Okt 2025 | $0,0928 | $0,0561 | $0,0696 | $175,23 juta |
Kapitalisasi pasar tergerus tajam, dengan KDA kehilangan sekitar $268 juta seiring investor melakukan aksi jual besar-besaran. Volume perdagangan melonjak tajam hingga melampaui $175 juta pada 22 Oktober, menunjukkan tekanan likuiditas tinggi saat bursa seperti OKX dan lainnya mulai melakukan delisting.
Support krusial $0,20 yang sebelumnya menjadi titik psikologis di masa penurunan, ditembus secara dramatis. Historis harga menunjukkan level ini pernah menjadi resistance saat tren naik dan support kuat saat koreksi, sehingga kegagalannya sangat penting bagi analis teknikal. Pada 29 Oktober, KDA menyentuh titik terendah historis di $0,039, menandakan runtuhnya seluruh struktur support pasca kolaps organisasi.
Tim inti Kadena terdiri dari profesional dengan pengalaman mendalam di sektor keuangan tradisional dan regulator, menempatkan proyek ini di pusat inovasi blockchain dan kredibilitas institusional. Paul Atkins, mantan pengarah inisiatif kripto di SEC, membawa wawasan regulasi yang sangat penting untuk menghadapi tantangan kepatuhan. Pengalamannya bersama Presiden Trump dan CEO institusi keuangan besar seperti JPMorgan menunjukkan kemampuannya menjembatani keuangan konvensional dengan teknologi mutakhir.
Keahlian finansial semakin diperkuat oleh Naveen Mallela dan Kara Kennedy dari divisi aset digital JPMorgan. Mallela menjabat sebagai Global Co-Head Kinexys dengan fokus pada pembayaran digital, sedangkan Kennedy memimpin inisiatif aset digital dan pengembangan prototipe blockchain. Struktur eksekutif ini memberi Kadena keunggulan di bidang pengembangan teknis dan strategi adopsi institusional.
| Latar Belakang Kepemimpinan | Bidang Keahlian | Pengalaman Sebelumnya |
|---|---|---|
| Paul Atkins | Kerangka Regulasi | Komisioner SEC, Penasehat Presiden |
| Naveen Mallela | Pembayaran Digital | JPMorgan, Kepala Digital APAC |
| Kara Kennedy | Tokenisasi Aset | Divisi Blockchain JPMorgan |
| Jamie Selway & Brian Daly | Struktur Pasar Kripto | Pejabat SEC dengan pengalaman di kripto |
Pondasi kepemimpinan ini menempatkan Kadena di posisi strategis ekosistem blockchain, dengan tim yang memahami potensi inovasi sistem terdesentralisasi sekaligus tuntutan institusional untuk adopsi skala besar. Kombinasi pengalaman mereka menjadi keunggulan dalam menghadirkan solusi blockchain enterprise-ready.
KDA tetap memiliki prospek. Pada tahun 2030 diprediksi mencapai $0,1131, dengan potensi fluktuasi di kisaran $0,0546 hingga $0,06025. Pertumbuhan jangka panjang diharapkan, meski nilai pasti masih belum dapat dipastikan.
KDA coin merupakan token asli jaringan blockchain Kadena, digunakan sebagai biaya transaksi dan sumber daya komputasi. Token ini mendukung operasional dan tata kelola ekosistem Kadena.
Kadena tidak mati. Walaupun menghadapi tantangan pada 2023, proyek ini tetap berlanjut sebagai inisiatif berbasis komunitas. Masa depan KDA belum pasti, namun komunitas pendukungnya terus berupaya menghidupkan dan menjaga ekosistem.
Target KDA mencapai $100 sangat ambisius dan kecil kemungkinan tercapai dalam waktu dekat, mengingat kondisi pasar saat ini serta penghentian pengembangan. Perubahan besar dan pertumbuhan baru diperlukan untuk mendorong lonjakan harga sebesar itu.
Bagikan
Konten