Perusahaan keuangan Ethereum, Bitmine, mencapai tonggak penting pekan ini dengan total kepemilikan Ethereum kini melampaui 4 juta ETH setelah pembelian terbaru senilai $40,61 juta. Berdasarkan data Lookonchain, Bitmine memperoleh 13.412 ETH dalam transaksi tersebut dengan harga rata-rata sekitar $2.991 per ETH.
Sepanjang minggu lalu, Bitmine telah mengakumulasi hampir 100.000 ETH, secara konsisten memperkuat posisi keseluruhan. Chairman Tom Lee menyampaikan, “Kepemilikan ETH kami kini telah melewati 4 juta, sebuah pencapaian penting yang diraih hanya dalam lima setengah bulan.”
Saat ETH sempat menembus kembali level $3.000 pada akhir pekan, kepemilikan Bitmine kembali mencatat profit setelah sebelumnya berada di bawah nilai sejak koreksi pasar Oktober. Perusahaan menegaskan targetnya untuk menguasai 5% dari total suplai Ethereum dan telah mencapai 67% dari target tersebut, dengan portofolio senilai sekitar $12,2 miliar.
Bitmine berencana meluncurkan solusi staking, Made in America Validator Network (MAVAN), pada awal 2026, menghadirkan infrastruktur staking yang aman untuk meningkatkan nilai bagi investor. Tom Lee menegaskan, “Inisiatif staking kami akan menjadi standar industri dan dijadwalkan mulai diterapkan pada awal 2026.”
Di saat Bitmine tetap optimis terhadap ETH, Sean Farrell, Head of Digital Asset Strategy di Fundstrat, memberikan pandangan lebih hati-hati. Ia memproyeksikan ETH bisa turun ke kisaran $1.800–$2.000 pada paruh pertama 2026, namun juga menyoroti bahwa level tersebut berpotensi menjadi peluang investasi menarik sebelum akhir tahun.
Mulai trading ETH spot sekarang: https://www.gate.com/trade/ETH_USDT

Akumulasi agresif dan kepemilikan Ethereum yang signifikan oleh Bitmine menegaskan keyakinan terhadap aset ini. Rebound ETH jangka pendek mendekati $3.000 memberikan sinyal positif ke pasar. Meskipun risiko penurunan tetap ada, peluncuran inisiatif staking dan peningkatan permintaan pasar dapat mendorong momentum pertumbuhan baru bagi ETH.





