Anda mungkin telah memperhatikan bahwa harga tidak hanya naik atau turun dalam garis lurus. Antara pergerakan besar, selalu ada fase konsolidasi—dan di situlah pola bendera muncul.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Sebuah panji terbentuk setelah kenaikan harga yang tajam (bullish) atau penurunan (bearish). Kemudian harga menyempit menjadi segitiga simetris kecil, biasanya di sekitar titik tengah tren. Dua garis tren yang saling mendekat menandai batas-batasnya, dan ketika harga menembus salah satu dari garis tersebut, biasanya akan melanjutkan arah semula.
Pikirkan cara ini: penjualan/pembelian agresif terjadi, trader mengambil istirahat dalam rentang ketat, lalu pergerakan dilanjutkan. Pola sederhana, tetapi waktu adalah segalanya.
Cek Realitas yang Brutal
Berikut adalah apa yang diungkapkan penelitian Thomas Bulkowski tentang lebih dari 1.600 pola bendera:
Tingkat kegagalan breakout: 54% (keduanya)
Tingkat keberhasilan: 35% kenaikan, 32% penurunan
Rata-rata gerakan kemenangan: 6,5%
Ya, itu gagal lebih sering daripada berhasil. Tapi sebenarnya itu sebabnya para trader menyukainya—setup risiko/imbalan sangat ketat dan dapat diprediksi.
Cara Sebenarnya untuk Perdagangan Ini
Opsi masuk:
Melanggar batas garis tren → masuk segera
Tunggu untuk pecahnya tinggi/rendah dari panji
Permainan pullback → masuk setelah breakout awal berbalik sedikit
Target keuntungan: Ukur tiang bendera ( pergerakan tajam sebelum fase konsolidasi ) dan proyeksikan dari titik breakout.
Stop loss: Tempatkan di luar garis batas yang berlawanan.
Detail kunci: Selama pembentukan pennant, volume harus MENURUN. Saat breakout, volume harus MENINGKAT. Jika volume tidak ada selama breakout, pola kemungkinan gagal.
Bendera vs. Segitiga Lainnya
vs. Pola bendera: Bendera berbentuk persegi panjang; panji berbentuk segitiga
vs. Segitiga simetris: Bendera lebih kecil dan memerlukan tren sebelumnya yang lebih curam
vs. Pola wedge: Wedge dapat menjadi pola pembalikan; pennant adalah kelanjutan tren
Pandangan yang Jujur
John Murphy menyebut bendera “salah satu pola yang lebih dapat diandalkan”. Tetapi data Bulkowski mengatakan sebaliknya. Perbedaannya? Konteks itu penting. Sebuah bendera setelah tren yang SANGAT agresif memiliki peluang yang lebih baik dibandingkan setelah pergerakan yang lemah.
Trader pro tidak memperdagangkan bendera secara terpisah—mereka menggabungkannya dengan analisis volume, level support/resistance, dan kondisi makro. Digunakan dengan benar, ini adalah pengaturan manajemen risiko yang solid. Digunakan sendiri, ini adalah lemparan koin.
Kesimpulan: Pennant selesai dalam 3 minggu maksimal. Jika memakan waktu lebih lama, itu menjadi sesuatu yang lain (atau gagal). Perhatikan volumenya, hormati stop Anda, dan selalu miliki rencana B.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pola Pennant: Senjata Rahasia Pedagang Kripto (Dan Mengapa Itu Gagal 54% dari Waktu)
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa harga tidak hanya naik atau turun dalam garis lurus. Antara pergerakan besar, selalu ada fase konsolidasi—dan di situlah pola bendera muncul.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Sebuah panji terbentuk setelah kenaikan harga yang tajam (bullish) atau penurunan (bearish). Kemudian harga menyempit menjadi segitiga simetris kecil, biasanya di sekitar titik tengah tren. Dua garis tren yang saling mendekat menandai batas-batasnya, dan ketika harga menembus salah satu dari garis tersebut, biasanya akan melanjutkan arah semula.
Pikirkan cara ini: penjualan/pembelian agresif terjadi, trader mengambil istirahat dalam rentang ketat, lalu pergerakan dilanjutkan. Pola sederhana, tetapi waktu adalah segalanya.
Cek Realitas yang Brutal
Berikut adalah apa yang diungkapkan penelitian Thomas Bulkowski tentang lebih dari 1.600 pola bendera:
Ya, itu gagal lebih sering daripada berhasil. Tapi sebenarnya itu sebabnya para trader menyukainya—setup risiko/imbalan sangat ketat dan dapat diprediksi.
Cara Sebenarnya untuk Perdagangan Ini
Opsi masuk:
Target keuntungan: Ukur tiang bendera ( pergerakan tajam sebelum fase konsolidasi ) dan proyeksikan dari titik breakout.
Stop loss: Tempatkan di luar garis batas yang berlawanan.
Detail kunci: Selama pembentukan pennant, volume harus MENURUN. Saat breakout, volume harus MENINGKAT. Jika volume tidak ada selama breakout, pola kemungkinan gagal.
Bendera vs. Segitiga Lainnya
Pandangan yang Jujur
John Murphy menyebut bendera “salah satu pola yang lebih dapat diandalkan”. Tetapi data Bulkowski mengatakan sebaliknya. Perbedaannya? Konteks itu penting. Sebuah bendera setelah tren yang SANGAT agresif memiliki peluang yang lebih baik dibandingkan setelah pergerakan yang lemah.
Trader pro tidak memperdagangkan bendera secara terpisah—mereka menggabungkannya dengan analisis volume, level support/resistance, dan kondisi makro. Digunakan dengan benar, ini adalah pengaturan manajemen risiko yang solid. Digunakan sendiri, ini adalah lemparan koin.
Kesimpulan: Pennant selesai dalam 3 minggu maksimal. Jika memakan waktu lebih lama, itu menjadi sesuatu yang lain (atau gagal). Perhatikan volumenya, hormati stop Anda, dan selalu miliki rencana B.