Menangkap penurunan ALT/USDT? Instingmu bagus. Tapi kalau kamu masih cuma tebak-tebakan apakah bounce-nya nyata atau cuma dead cat bounce, alat charting-mu perlu diperbaiki. Biarkan saya jelaskan Williams %R — oscillator momentum yang membedakan trader yang tahu levelnya dari yang cuma FOMO.
Apa Sebenarnya yang Dilakukan %R?
Williams %R adalah oscillator momentum yang dibuat oleh trader komoditas legendaris Larry Williams. Berbeda dari RSI atau Stochastic, indikator ini membalikkan skenario dengan nilai negatif dari (0 sampai -100) yang mengukur posisi harga relatif terhadap rentang terakhirnya.
Rumusnya: (High Tertinggi - Close Saat Ini) / (High Tertinggi - Low Terendah) × -100
Kalau dijelaskan secara manusia: Ini menunjukkan apakah aset sedang diborong oleh pembeli (overbought) atau ditinggalkan oleh penjual (oversold).
Level yang Penting
0 sampai -20: Wilayah overbought (bisa berarti pembalikan ATAU kekuatan tren)
-80 sampai -100: Wilayah oversold (sama dual signal)
Perangkap yang sering dilakukan pemula: overbought ≠ otomatis sinyal jual. Dalam pasar tren, koin ALT bisa tetap overbought selama berhari-hari sementara tren naik tetap kuat.
Dua Setup yang Perlu Diperhatikan
1. Pembalikan Standar: %R mencapai -95, lalu rebound di atas -80. Biasanya harga mengikuti.
2. Kegagalan Momentum (yang licik): %R mencapai overbought, lalu mundur, mencoba masuk kembali ke wilayah overbought tapi gagal. Percobaan gagal ini sering jadi pertanda pembalikan tajam.
Pembicaraan Jujur
Williams %R bukanlah solusi ajaib — ini cuma salah satu alat di toolbox-mu. Gunakan bersama:
Konfirmasi volume
Level support/resistance
Indikator momentum lain (RSI, MACD)
Data historis dari pasangan trading tertentu
Sesuaikan threshold overbought/oversold berdasarkan profil volatilitas koin. Apa yang cocok untuk Bitcoin belum tentu cocok untuk altcoin yang kurang terkenal.
Intinya: %R membantu kamu menangkap ekstrem, tapi jangan pernah trading hanya dengan indikator ini saja. Gabungkan dengan sistem yang sesuai toleransi risiko-mu.
Bukan nasihat keuangan. Lakukan riset sendiri (DYOR) sebelum mengorbankan modal.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Williams %R: Kode Curang Momentum yang Harus Diketahui Setiap Trader ALT
Menangkap penurunan ALT/USDT? Instingmu bagus. Tapi kalau kamu masih cuma tebak-tebakan apakah bounce-nya nyata atau cuma dead cat bounce, alat charting-mu perlu diperbaiki. Biarkan saya jelaskan Williams %R — oscillator momentum yang membedakan trader yang tahu levelnya dari yang cuma FOMO.
Apa Sebenarnya yang Dilakukan %R?
Williams %R adalah oscillator momentum yang dibuat oleh trader komoditas legendaris Larry Williams. Berbeda dari RSI atau Stochastic, indikator ini membalikkan skenario dengan nilai negatif dari (0 sampai -100) yang mengukur posisi harga relatif terhadap rentang terakhirnya.
Rumusnya: (High Tertinggi - Close Saat Ini) / (High Tertinggi - Low Terendah) × -100
Kalau dijelaskan secara manusia: Ini menunjukkan apakah aset sedang diborong oleh pembeli (overbought) atau ditinggalkan oleh penjual (oversold).
Level yang Penting
Perangkap yang sering dilakukan pemula: overbought ≠ otomatis sinyal jual. Dalam pasar tren, koin ALT bisa tetap overbought selama berhari-hari sementara tren naik tetap kuat.
Dua Setup yang Perlu Diperhatikan
1. Pembalikan Standar: %R mencapai -95, lalu rebound di atas -80. Biasanya harga mengikuti.
2. Kegagalan Momentum (yang licik): %R mencapai overbought, lalu mundur, mencoba masuk kembali ke wilayah overbought tapi gagal. Percobaan gagal ini sering jadi pertanda pembalikan tajam.
Pembicaraan Jujur
Williams %R bukanlah solusi ajaib — ini cuma salah satu alat di toolbox-mu. Gunakan bersama:
Sesuaikan threshold overbought/oversold berdasarkan profil volatilitas koin. Apa yang cocok untuk Bitcoin belum tentu cocok untuk altcoin yang kurang terkenal.
Intinya: %R membantu kamu menangkap ekstrem, tapi jangan pernah trading hanya dengan indikator ini saja. Gabungkan dengan sistem yang sesuai toleransi risiko-mu.
Bukan nasihat keuangan. Lakukan riset sendiri (DYOR) sebelum mengorbankan modal.