Hammer Terbalik: Sinyal Pembalikan yang Sering Terlewatkan Trader

Jika Anda trading kripto atau forex, pasti sudah lihat candle yang “aneh” - badan kecil tapi punya ekor panjang ke atas. Itu namanya inverted hammer, dan ini bisa jadi momen emas sebelum harga loncat.

Bentuknya Gimana Sih?

Inverted hammer punya 3 bagian utama:

• Badan (kecil banget, kayak kotak)
• Sumbu atas (panjang, minimal 2x lipat dari badan)
• Sumbu bawah (pendek atau bahkan nggak ada)

Bentuknya emang mirip palu yang dibalik. Pola ini muncul di ujung tren turun, artinya pembeli mulai pukul balik penjual. Pembeli coba dorong harga naik (sumbu atas panjang), tapi penjual masih berusaha tekan (sumbu bawah kecil).

Cara Trading Pakai Pola Ini?

Jangan langsung buy! Ini cuma indikator awal, butuh konfirmasi. Trik yang sering berhasil:

1. Combine dengan Double Bottom

Kalau hammer terbalik keluar di posisi kedua dari pola W (double bottom), itu sinyal naik yang lebih kuat. Tunggu close di atas high-nya hammer, baru entry.

2. Gabung dengan V-Bottom

Pola V muncul saat momentum berubah drastis dari jual ke beli. Hammer terbalik biasanya duluan, terus V-bottom terbentuk. Entry saat close di atas high hammer.

3. Atur Stop Loss dengan Ketat

Stop loss 2-3 unit di bawah low hammer. Ini penting banget karena kalau salah identifikasi, loss bisa membesar cepat.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatiin

• Sumbu atas semakin panjang = sinyal pembalikan semakin kuat
• Warna candle (hijau/merah) nggak begitu penting, tapi green lebih bullish
• Lihat candle konfirmasi setelahnya—makin gede bodynya, makin serius sinyalnya
• Jangan rancu dengan falling star (mirip bentuk tapi beda posisi—falling star muncul di puncak tren, malah menandakan jatuh)

Keuntungan & Kelemahan

Untung:

• Mudah dikenali di chart
• Potential reward lumayan besar

Rugi:

• Bukan sinyal 100% akurat
• Kadang cuma spike jangka pendek, bukan trend jangka panjang
• Butuh konfirmasi tambahan, bisa ketinggalan profit

Garis Besarnya

Inverted hammer itu kayak “warning sign” yang pembeli mulai muncul di pasar. Tapi jangan tertipu—perlu kombinasi dengan teknik lain (support/resistance level, pola lain) untuk entry yang lebih aman. Chart reading bukan sains pasti, tapi art yang perlu practice.

Jadi next time lihat hammer terbalik, inget: konfirmasi dulu, baru ambil posisi!