Mahkamah Agung saat ini sedang bergulat dengan pertanyaan yang kontroversial: dapatkah Trump secara sepihak memberlakukan tarif tanpa persetujuan Kongres? Para hakim tampak terbagi pendapat mengenai apakah Presiden telah melampaui wewenang eksekutifnya dengan melewati cabang legislatif dalam kebijakan perdagangan.
Ini bukan hanya debat konstitusi—ini memiliki konsekuensi dunia nyata. Kebijakan tarif secara langsung mempengaruhi rantai pasokan global, tingkat inflasi, dan sentimen pasar. Jika Pengadilan memutuskan melawan pendekatan Presiden, kita bisa melihat pergeseran dalam cara perang dagang berkembang dan bagaimana pasar mematok risiko politik.
Bagi mereka yang mengikuti tren makro, kasus ini penting. Kekuatan eksekutif atas perdagangan telah berkembang selama beberapa dekade, dan pembalikan di sini mungkin akan mengubah lanskap perdagangan internasional dan aset berisiko. Layak untuk diperhatikan bagaimana ini berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenomicsShaman
· 1jam yang lalu
Lebih baik lewat pintu gerbang saja, tidak usah ribet lagi.
Lihat AsliBalas0
just_vibin_onchain
· 15jam yang lalu
Bro, setiap presiden sebenarnya melakukan ini, haha. Kita benar-benar sedang berdebat tentang ini sekarang.
ser ini biaya gasnya lebih rendah daripada upaya bridging saya yang gagal ke arbitrum... seperti jauh lebih rendah daripada apa yang baru saja saya bakar pada tip 1559 smh
Mahkamah Agung saat ini sedang bergulat dengan pertanyaan yang kontroversial: dapatkah Trump secara sepihak memberlakukan tarif tanpa persetujuan Kongres? Para hakim tampak terbagi pendapat mengenai apakah Presiden telah melampaui wewenang eksekutifnya dengan melewati cabang legislatif dalam kebijakan perdagangan.
Ini bukan hanya debat konstitusi—ini memiliki konsekuensi dunia nyata. Kebijakan tarif secara langsung mempengaruhi rantai pasokan global, tingkat inflasi, dan sentimen pasar. Jika Pengadilan memutuskan melawan pendekatan Presiden, kita bisa melihat pergeseran dalam cara perang dagang berkembang dan bagaimana pasar mematok risiko politik.
Bagi mereka yang mengikuti tren makro, kasus ini penting. Kekuatan eksekutif atas perdagangan telah berkembang selama beberapa dekade, dan pembalikan di sini mungkin akan mengubah lanskap perdagangan internasional dan aset berisiko. Layak untuk diperhatikan bagaimana ini berkembang.