Baru-baru ini ada sebuah skenario yang cukup ajaib: jika Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa kebijakan tarif Trump itu ilegal, pemerintah mungkin harus mengembalikan pajak sebesar 140 milyar dolar—angka ini hampir mencapai 8% dari estimasi defisit anggaran tahun fiskal 2025, secara langsung memberikan pukulan berat pada keuangan.
Tapi yang menarik adalah di bagian belakang. Setelah rasa sakit jangka pendek, hal ini mungkin memaksa terbentuknya pola perdagangan dengan tarif rendah, dilihat dari jangka panjang, ini justru menjadi hal baik bagi pasar saham AS dan ekonomi. Tentu saja, pemerintah pasti akan mencari cara untuk membangun kembali penghalang tarif, hanya saja proses ini akan memakan waktu beberapa kuartal, dan ruang untuk beroperasi akan tertekan.
Bagi Federal Reserve, ini dianggap sebagai hadiah yang tidak terduga. Tarif turun, daya beli masyarakat meningkat, tekanan inflasi mereda, dan ruang untuk penurunan suku bunga menjadi cukup. Begitu likuiditas pasar melonggar, ruang imajinasi untuk berbagai aset secara alami akan terbuka.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MentalWealthHarvester
· 23jam yang lalu
Hanya berspekulasi saja, teman-teman.
Lihat AsliBalas0
AirdropATM
· 23jam yang lalu
Kembalikan uang! Saya menunggu sampai mati
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugee
· 23jam yang lalu
Dalam keadaan kacau, jangan bangunkan saya dari bull run.
Baru-baru ini ada sebuah skenario yang cukup ajaib: jika Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa kebijakan tarif Trump itu ilegal, pemerintah mungkin harus mengembalikan pajak sebesar 140 milyar dolar—angka ini hampir mencapai 8% dari estimasi defisit anggaran tahun fiskal 2025, secara langsung memberikan pukulan berat pada keuangan.
Tapi yang menarik adalah di bagian belakang. Setelah rasa sakit jangka pendek, hal ini mungkin memaksa terbentuknya pola perdagangan dengan tarif rendah, dilihat dari jangka panjang, ini justru menjadi hal baik bagi pasar saham AS dan ekonomi. Tentu saja, pemerintah pasti akan mencari cara untuk membangun kembali penghalang tarif, hanya saja proses ini akan memakan waktu beberapa kuartal, dan ruang untuk beroperasi akan tertekan.
Bagi Federal Reserve, ini dianggap sebagai hadiah yang tidak terduga. Tarif turun, daya beli masyarakat meningkat, tekanan inflasi mereda, dan ruang untuk penurunan suku bunga menjadi cukup. Begitu likuiditas pasar melonggar, ruang imajinasi untuk berbagai aset secara alami akan terbuka.