Amerika Serikat telah menerapkan sanksi baru yang menargetkan bankir dan entitas keuangan Korea Utara yang diduga terlibat dalam operasi pencucian uang. Tindakan penegakan hukum terbaru ini menekankan upaya berkelanjutan Washington untuk memberantas jaringan keuangan ilegal yang membantu Pyongyang menghindari pembatasan internasional.
Menurut dokumen regulasi, individu dan institusi yang terkena sanksi telah dituduh memfasilitasi transaksi yang tidak sah dan memindahkan dana melalui saluran yang tidak jelas. Kegiatan ini sering melibatkan cryptocurrency, yang telah menjadi alat pilihan untuk menghindari pengawasan perbankan tradisional.
Langkah ini diambil saat regulator global meningkatkan pengawasan terhadap aliran aset digital yang terkait dengan rezim yang dikenakan sanksi. Para ahli mencatat bahwa Korea Utara secara historis memanfaatkan infrastruktur kripto untuk membiayai operasi negara, menjadikannya medan pertempuran yang krusial untuk penegakan kepatuhan.
Untuk industri crypto yang lebih luas, perkembangan ini menyoroti semakin pentingnya protokol KYC yang kuat dan sistem pemantauan transaksi. Bursa dan penyedia layanan yang beroperasi di yurisdiksi dengan rezim sanksi yang ketat perlu tetap waspada saat otoritas meningkatkan tekanan pada jaringan yang memfasilitasi keuangan ilegal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DaoDeveloper
· 11-08 04:48
Menarik sekali bagaimana mixer kripto menjadi medan pertempuran baru untuk kepatuhan negara-bangsa... saya sedang meneliti pola serupa dalam kerangka tata kelola saya
Lihat AsliBalas0
ContractBugHunter
· 11-08 01:06
Orang-orang ini seharusnya fokus pada pelacakan di blockchain.
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 11-06 12:49
Haha, KYC benar-benar menyulitkan para investor kecil satu per satu.
Lihat AsliBalas0
0xTherapist
· 11-06 11:15
kripto mematahkan semua sanksi
Lihat AsliBalas0
NFTBlackHole
· 11-06 11:13
Ingin bermain sanksi? Ganti rantai saja.
Lihat AsliBalas0
PuzzledScholar
· 11-06 11:10
Siapa yang bisa menghentikan langkah perdagangan cerdas
Lihat AsliBalas0
GhostInTheChain
· 11-06 11:10
Petani selalu tidak pernah rugi, tinggal potong saja selesai.
Lihat AsliBalas0
DegenRecoveryGroup
· 11-06 11:04
Apakah pemblokiran berguna? Di utara rumah kita tidak ada poin?
Amerika Serikat telah menerapkan sanksi baru yang menargetkan bankir dan entitas keuangan Korea Utara yang diduga terlibat dalam operasi pencucian uang. Tindakan penegakan hukum terbaru ini menekankan upaya berkelanjutan Washington untuk memberantas jaringan keuangan ilegal yang membantu Pyongyang menghindari pembatasan internasional.
Menurut dokumen regulasi, individu dan institusi yang terkena sanksi telah dituduh memfasilitasi transaksi yang tidak sah dan memindahkan dana melalui saluran yang tidak jelas. Kegiatan ini sering melibatkan cryptocurrency, yang telah menjadi alat pilihan untuk menghindari pengawasan perbankan tradisional.
Langkah ini diambil saat regulator global meningkatkan pengawasan terhadap aliran aset digital yang terkait dengan rezim yang dikenakan sanksi. Para ahli mencatat bahwa Korea Utara secara historis memanfaatkan infrastruktur kripto untuk membiayai operasi negara, menjadikannya medan pertempuran yang krusial untuk penegakan kepatuhan.
Untuk industri crypto yang lebih luas, perkembangan ini menyoroti semakin pentingnya protokol KYC yang kuat dan sistem pemantauan transaksi. Bursa dan penyedia layanan yang beroperasi di yurisdiksi dengan rezim sanksi yang ketat perlu tetap waspada saat otoritas meningkatkan tekanan pada jaringan yang memfasilitasi keuangan ilegal.