Setelah berhari-hari diam, Musk akhirnya memberikan pernyataan tentang kebijakan tarif 100% AS terhadap China, tetapi kali ini bukan pujian—melainkan mematikan semangat.
Apa kekhawatiran inti dia?
Bea cukai tampaknya melindungi industri domestik, tetapi sebenarnya dapat secara tidak langsung meningkatkan biaya penelitian dan pengembangan untuk perusahaan rintisan. Jika biaya impor chip dan bahan baku meningkat, maka siklus peluncuran produk baru akan semakin panjang, dan daya saing teknologi Amerika justru terhambat. Singkatnya: kebijakan bea cukai hari ini mungkin adalah benih dari penurunan inovasi di masa depan.
Reaksi pasar telah memberikan sinyal
Investor mencium faktor ketidakstabilan. Perang dagang memanas, dana besar mulai mengamati, aset berisiko tertekan. Bahkan pasar kripto juga bergejolak—DOGE mengalami kenaikan lebih dari 12%, tetapi ini lebih karena spekulasi harapan daripada fundamental yang benar-benar membaik.
Menariknya, sikap Musk terhadap suku bunga berbeda
Dia mendukung keputusan Ketua Fed Powell untuk menangguhkan pemotongan suku bunga. Menurutnya, kebijakan pelonggaran yang berlebihan adalah pendorong inflasi yang sebenarnya. Apa artinya ini? — Musk percaya bahwa masalah ekonomi tidak terletak pada likuiditas, tetapi pada struktur. Menggunakan tarif untuk melawan China dan menggunakan kebijakan moneter ketat untuk melawan inflasi, kedua langkah tersebut bisa jadi malah merugikan diri sendiri.
Apa pendapat analis?
Umumnya diyakini bahwa gelombang tarif ini akan mendinginkan pertumbuhan Amerika. Sektor yang paling terkena dampak adalah investasi teknologi dan manufaktur—biaya meningkat, periode pengembalian meluas, dan modal akan berbalik untuk mencari target yang lebih aman. Bagi ekosistem startup yang sangat bergantung pada impor, ini bukanlah hal kecil.
Logika Dasar
Perbedaan pendapat antara pembuat kebijakan dan pengusaha besar adalah: apakah proteksionisme dapat mengimbangi efek negatif dari peningkatan biaya? Jawaban Musk jelas tidak. Logikanya adalah—daripada berperang dagang, lebih baik memfokuskan energi pada peningkatan daya saing domestik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Musk tiba-tiba bersuara: Rencana tarif 100% Trump menyimpan risiko.
Setelah berhari-hari diam, Musk akhirnya memberikan pernyataan tentang kebijakan tarif 100% AS terhadap China, tetapi kali ini bukan pujian—melainkan mematikan semangat.
Apa kekhawatiran inti dia?
Bea cukai tampaknya melindungi industri domestik, tetapi sebenarnya dapat secara tidak langsung meningkatkan biaya penelitian dan pengembangan untuk perusahaan rintisan. Jika biaya impor chip dan bahan baku meningkat, maka siklus peluncuran produk baru akan semakin panjang, dan daya saing teknologi Amerika justru terhambat. Singkatnya: kebijakan bea cukai hari ini mungkin adalah benih dari penurunan inovasi di masa depan.
Reaksi pasar telah memberikan sinyal
Investor mencium faktor ketidakstabilan. Perang dagang memanas, dana besar mulai mengamati, aset berisiko tertekan. Bahkan pasar kripto juga bergejolak—DOGE mengalami kenaikan lebih dari 12%, tetapi ini lebih karena spekulasi harapan daripada fundamental yang benar-benar membaik.
Menariknya, sikap Musk terhadap suku bunga berbeda
Dia mendukung keputusan Ketua Fed Powell untuk menangguhkan pemotongan suku bunga. Menurutnya, kebijakan pelonggaran yang berlebihan adalah pendorong inflasi yang sebenarnya. Apa artinya ini? — Musk percaya bahwa masalah ekonomi tidak terletak pada likuiditas, tetapi pada struktur. Menggunakan tarif untuk melawan China dan menggunakan kebijakan moneter ketat untuk melawan inflasi, kedua langkah tersebut bisa jadi malah merugikan diri sendiri.
Apa pendapat analis?
Umumnya diyakini bahwa gelombang tarif ini akan mendinginkan pertumbuhan Amerika. Sektor yang paling terkena dampak adalah investasi teknologi dan manufaktur—biaya meningkat, periode pengembalian meluas, dan modal akan berbalik untuk mencari target yang lebih aman. Bagi ekosistem startup yang sangat bergantung pada impor, ini bukanlah hal kecil.
Logika Dasar
Perbedaan pendapat antara pembuat kebijakan dan pengusaha besar adalah: apakah proteksionisme dapat mengimbangi efek negatif dari peningkatan biaya? Jawaban Musk jelas tidak. Logikanya adalah—daripada berperang dagang, lebih baik memfokuskan energi pada peningkatan daya saing domestik.