Mengikat Bitcoin dan minyak bersama? Terlihat seperti eksperimen gila pada pandangan pertama. Namun, setelah dipikirkan lebih dalam, kedua hal yang tampaknya tidak ada hubungannya ini sebenarnya memiliki banyak kesamaan.

Mereka semua adalah komoditas yang sah dan bernilai tinggi. Bitcoin ditambang dengan kekuatan komputasi, sedangkan minyak diperoleh melalui pengeboran; biaya untuk mendapatkannya tidak rendah. Yang lebih penting, keduanya adalah "mata uang keras" di bidang masing-masing—minyak mendukung industri manufaktur dan sistem energi, sementara Bitcoin telah menjadi dasar untuk likuiditas di blockchain dan aset digital. Daya tarik bahan baku ada di sini: Anda dapat menggunakannya untuk menciptakan berbagai hal yang aneh dan menakjubkan, mulai dari protokol pinjaman DeFi hingga barang konsumsi sehari-hari.

Bagaimana jika kita mem-tokenisasi futures minyak, lalu menggunakan BTC sebagai jaminan? Kombinasi ini mungkin akan menciptakan bentuk produk baru di blockchain—yang memiliki nilai guna di dunia nyata dan juga likuiditas aset digital.

Bayangkan: menggunakan Bitcoin sebagai jaminan, memungkinkan kontrak minyak beredar secara bebas di blockchain, menghindari sistem perbankan tradisional. Bagi negara dan lembaga yang terjebak dalam sistem dolar, ini adalah jalan baru. Meskipun tantangan regulasi tidak kecil, tetapi "komoditas yang dapat diprogram" ini, begitu terbentuk, dapat membuka tidak hanya likuiditas, tetapi juga kemungkinan partisipasi ritel dalam perdagangan besar - bahkan mungkin mendefinisikan ulang harga dan aturan perdagangan di pasar energi.

Anti-sensor, tanpa perantara, globalisasi. Inilah yang sebenarnya menarik dari BTC+minyak.