Perkembangan menarik dari Washington: para hakim Mahkamah Agung tampaknya tidak yakin tentang strategi tarif Trump di bawah Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional. Beberapa hakim mengajukan pertanyaan tentang apakah sengketa perdagangan benar-benar memenuhi syarat sebagai keadaan darurat nasional yang layak untuk kekuasaan eksekutif yang begitu luas. Penolakan hukum ini bisa menjadi sinyal batasan pada kekuasaan presiden untuk merombak kebijakan perdagangan secara sepihak. Bagi pasar—termasuk kripto—ini penting karena ketidakpastian tarif telah menyebabkan volatilitas di seluruh aset berisiko. Jika pengadilan mulai membatasi kekuasaan darurat ini, kita mungkin akan melihat kerangka kebijakan yang lebih dapat diprediksi ke depan. Perlu diperhatikan bagaimana ini berkembang, terutama dengan perdebatan yang sedang berlangsung tentang overreach regulasi di baik sektor keuangan tradisional maupun aset digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleShadow
· 15jam yang lalu
drama politik yang sama... siapa yang peduli sejujurnya pasar akan tetap bergerak
Lihat AsliBalas0
DeFiChef
· 15jam yang lalu
Regulasi jangan terlalu berlebihan...
Lihat AsliBalas0
DAOTruant
· 15jam yang lalu
Ngomongin politik lagi? Yang paling penting sekarang adalah menjaga kestabilan pasar.
Lihat AsliBalas0
FadCatcher
· 15jam yang lalu
Ini adalah puncak campur tangan pemerintah... aku nggak tahu kenapa mereka bahkan membiarkan Trump sejauh ini, smh
Perkembangan menarik dari Washington: para hakim Mahkamah Agung tampaknya tidak yakin tentang strategi tarif Trump di bawah Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional. Beberapa hakim mengajukan pertanyaan tentang apakah sengketa perdagangan benar-benar memenuhi syarat sebagai keadaan darurat nasional yang layak untuk kekuasaan eksekutif yang begitu luas. Penolakan hukum ini bisa menjadi sinyal batasan pada kekuasaan presiden untuk merombak kebijakan perdagangan secara sepihak. Bagi pasar—termasuk kripto—ini penting karena ketidakpastian tarif telah menyebabkan volatilitas di seluruh aset berisiko. Jika pengadilan mulai membatasi kekuasaan darurat ini, kita mungkin akan melihat kerangka kebijakan yang lebih dapat diprediksi ke depan. Perlu diperhatikan bagaimana ini berkembang, terutama dengan perdebatan yang sedang berlangsung tentang overreach regulasi di baik sektor keuangan tradisional maupun aset digital.