Ketika membahas ICO (penerbitan token pertama), reaksi banyak orang sangat beragam—beberapa orang menjadi kaya karena investasi awal, sedangkan yang lain kehilangan semua modal. Tapi sebenarnya, apa mekanisme dari ICO? Mengapa itu begitu mudah menjadi alat untuk play people for suckers?
Esensi Crowdfunding: Jalan Cepat Pendanaan untuk Perusahaan
Secara sederhana, ICO adalah cara perusahaan menerbitkan token langsung untuk membiayai investor. Perusahaan terlebih dahulu membuat sketsa besar (merilis whitepaper yang menjelaskan arah proyek), kemudian membuka jendela pembelian, investor menggunakan cryptocurrency atau fiat untuk menukarkan uang dengan token. Uang masuk ke rekening perusahaan, token masuk ke dompet investor — sesederhana dan sekeras itu.
Mengapa barang ini begitu populer?
Keuntungan bagi perusahaan:
Kecepatan pendanaan sangat cepat—tidak perlu persetujuan bank sentral, tidak perlu perantara bank, langsung menarik uang dari investor global
Tanpa ambang batas masuk yang ketat — tidak ada pemeriksaan ketat dari VC, selama Anda dapat menulis whitepaper, Anda dapat menggalang dana.
Kolam Investasi Global——Sebuah crowdfunding dapat menarik dana dari seluruh dunia
Daya tarik bagi investor:
Kesempatan untuk membeli di dasar——dibandingkan dengan harga setelah terdaftar di bursa, biaya investor awal lebih rendah
Mimpi kaya dalam semalam - Sejarah memang ada proyek yang tumbuh seratus kali lipat (meskipun sangat jarang)
Rasa keterlibatan yang kuat——merasa seperti berinvestasi di masa depan
Masalahnya adalah: Mengapa ICO menjadi sinonim untuk “Dianggap Bodoh”?
Ini adalah inti. Crowdfunding terlihat indah, tetapi ada banyak masalah dalam kenyataannya:
Kekosongan Regulasi — Sebagian besar negara tidak ketat dalam mengatur ICO, proyek penipuan dapat melarikan diri dengan biaya nol. Lebih dari 80% proyek ICO awal adalah penipuan.
Harga yang Sangat Tinggi — Nilai Token sepenuhnya ditentukan oleh emosi pasar. Sebuah Token yang tidak berguna pun bisa diperdagangkan dengan harga selangit, kemudian jatuh 98%. Investor sulit untuk menilai nilai sebenarnya.
Token tidak berguna — Banyak proyek yang menerbitkan token dengan sangat sedikit skenario penggunaan di dalam ekosistem, pada dasarnya hanya objek perdagangan, tanpa dukungan nilai intrinsik.
Risiko Sangat Tinggi — Setelah pecahnya gelembung ICO 2017, banyak proyek yang mati dan investor mengalami kerugian besar. Menurut data, sekitar 90% proyek ICO gagal dalam waktu 3 tahun.
Kesimpulan: Crowdfunding bukan tidak bisa dimainkan, tetapi harus tahu apa yang dipertaruhkan
ICO memang memberikan jalur pendanaan baru bagi perusahaan rintisan, serta kesempatan untuk memperkaya investor awal. Namun pada dasarnya, ini adalah cara pendanaan yang berisiko tinggi, dengan hambatan rendah, dan mudah disalahgunakan.
Sebelum berinvestasi, tanyakan pada diri sendiri tiga pertanyaan:
Apakah token proyek ini benar-benar berguna dalam ekosistem?
Apakah tim pendiri transparan, dan apakah mereka memiliki niat untuk mendapatkan pendanaan?
Bisakah saya menanggung kerugian 100%?
Jika jawabannya semua ya, maka mainlah. Jika ada keraguan, jangan sentuh—uang di dunia koin berasal dari orang yang akan membeli berikutnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah ICO Crowdfunding benar-benar bisa menghasilkan uang? Satu artikel untuk memahami permainan pembiayaan ini.
Ketika membahas ICO (penerbitan token pertama), reaksi banyak orang sangat beragam—beberapa orang menjadi kaya karena investasi awal, sedangkan yang lain kehilangan semua modal. Tapi sebenarnya, apa mekanisme dari ICO? Mengapa itu begitu mudah menjadi alat untuk play people for suckers?
Esensi Crowdfunding: Jalan Cepat Pendanaan untuk Perusahaan
Secara sederhana, ICO adalah cara perusahaan menerbitkan token langsung untuk membiayai investor. Perusahaan terlebih dahulu membuat sketsa besar (merilis whitepaper yang menjelaskan arah proyek), kemudian membuka jendela pembelian, investor menggunakan cryptocurrency atau fiat untuk menukarkan uang dengan token. Uang masuk ke rekening perusahaan, token masuk ke dompet investor — sesederhana dan sekeras itu.
Mengapa barang ini begitu populer?
Keuntungan bagi perusahaan:
Daya tarik bagi investor:
Masalahnya adalah: Mengapa ICO menjadi sinonim untuk “Dianggap Bodoh”?
Ini adalah inti. Crowdfunding terlihat indah, tetapi ada banyak masalah dalam kenyataannya:
Kekosongan Regulasi — Sebagian besar negara tidak ketat dalam mengatur ICO, proyek penipuan dapat melarikan diri dengan biaya nol. Lebih dari 80% proyek ICO awal adalah penipuan.
Harga yang Sangat Tinggi — Nilai Token sepenuhnya ditentukan oleh emosi pasar. Sebuah Token yang tidak berguna pun bisa diperdagangkan dengan harga selangit, kemudian jatuh 98%. Investor sulit untuk menilai nilai sebenarnya.
Token tidak berguna — Banyak proyek yang menerbitkan token dengan sangat sedikit skenario penggunaan di dalam ekosistem, pada dasarnya hanya objek perdagangan, tanpa dukungan nilai intrinsik.
Risiko Sangat Tinggi — Setelah pecahnya gelembung ICO 2017, banyak proyek yang mati dan investor mengalami kerugian besar. Menurut data, sekitar 90% proyek ICO gagal dalam waktu 3 tahun.
Kesimpulan: Crowdfunding bukan tidak bisa dimainkan, tetapi harus tahu apa yang dipertaruhkan
ICO memang memberikan jalur pendanaan baru bagi perusahaan rintisan, serta kesempatan untuk memperkaya investor awal. Namun pada dasarnya, ini adalah cara pendanaan yang berisiko tinggi, dengan hambatan rendah, dan mudah disalahgunakan.
Sebelum berinvestasi, tanyakan pada diri sendiri tiga pertanyaan:
Jika jawabannya semua ya, maka mainlah. Jika ada keraguan, jangan sentuh—uang di dunia koin berasal dari orang yang akan membeli berikutnya.