Pemerintah AS terhenti, apa efek samping yang paling langsung? Data tidak dapat dikeluarkan.

CPI bulan September baru diumumkan setelah 10 hari, data inflasi bulan Oktober? Langsung tidak ada—ini pertama kalinya dalam sejarah. Indikator data ekonomi "blackout" secara kolektif, dan para pembuat kebijakan hawkish di Federal Reserve langsung marah.

Logan dari Federal Reserve Dallas adalah yang pertama muncul: Penurunan suku bunga pada bulan Oktober? Tidak perlu. Di Cleveland, Harmack lebih garang, langsung menembakkan komentar bahwa level suku bunga saat ini "hampir tidak memiliki batasan", jika terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, inflasi akan segera bangkit kembali. Empat pembuat kebijakan hawkish bergiliran berbicara, intinya hanya satu - ingin menurunkan suku bunga pada bulan Desember? Tunjukkan bukti konkret bahwa inflasi telah turun dengan cepat terlebih dahulu.

Masalahnya adalah: bagaimana cara menilai tanpa data?

Indikasi yang ada tidak optimis. CPI inti pada bulan September masih terjebak di 3,0%, harga energi naik 1,5% secara bulanan, inflasi ini sangat lengket. Laporan pekerjaan non-pertanian hingga kini belum terlihat, data alternatif lainnya? Tingkat kepercayaannya diragukan. Pasar berubah seketika, ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Desember turun dari 80% menjadi 55%, indeks dolar langsung menembus 104.

Powell sendiri juga tidak yakin, mengatakan bahwa pemotongan suku bunga pada bulan Desember "jauh dari kepastian". Kekurangan data yang berkepanjangan ditambah tekanan hawkish, menambah ketegangan dalam permainan ini. Diperkirakan aset global akan terus menghadapi tekanan dalam jangka pendek, dan rapat kebijakan moneter pada bulan Desember bisa jadi merupakan peristiwa ketidakpastian terbesar tahun ini.

Fluktuasi pasar kripto belakangan ini pada dasarnya mengikuti logika ini.