Baru dalam trading? Kamu mungkin pernah menatap grafikmu dan berpikir, “1m, 5m, 1h, 1d… apa sih ini?” Sederhana: setiap kerangka waktu = durasi satu lilin.
Lilin 1m ditutup dalam 1 menit. Lilin 1h ditutup dalam 1 jam. Itu saja.
Tapi Mengapa Ini Penting?
Berbagai kerangka waktu = tingkat kebisingan yang berbeda.
Kerangka waktu pendek (1m-15m) = kekacauan murni. Kamu akan melihat pump palsu, sumbu yang menjeratmu, noise acak yang tampak seperti sinyal tapi bukan.
Kerangka waktu panjang (4h-1d) = gambaran yang lebih bersih. Tren nyata. Support/resistance benar-benar bertahan.
Begini Cara Trader Menggunakannya:
Scalpers berburu 1m-5m (masuk dan keluar dalam hitungan menit, stres tinggi, membutuhkan fokus)
Day traders hidup di 15m-1h (menangkap pergerakan dalam satu hari)
Investor jangka panjang abaikan yang pendek-pendek, hidup di harian/mingguan (membosankan tapi menguntungkan)
Kesalahan Pemula yang Sering Dilakukan
Mencoba trading berdasarkan satu kerangka waktu saja. Inilah cara kamu likuidasi.
Apa yang berhasil: Periksa tren harian terlebih dahulu (gambar besar), lalu temukan entri di 1h atau 15m (waktu yang tepat). Kamu tidak trading noise — kamu trading arah yang penting.
Anggap kerangka waktu seperti tingkat zoom. Zoom out untuk melihat ke mana pasar sebenarnya menuju, zoom in untuk menemukan saat yang tepat untuk mengeksekusi. Gunakan keduanya atau kehilangan uang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Berhenti Terus Memandang Satu Kerangka Waktu: Inilah yang Benar-Benar Berhasil
Baru dalam trading? Kamu mungkin pernah menatap grafikmu dan berpikir, “1m, 5m, 1h, 1d… apa sih ini?” Sederhana: setiap kerangka waktu = durasi satu lilin.
Lilin 1m ditutup dalam 1 menit. Lilin 1h ditutup dalam 1 jam. Itu saja.
Tapi Mengapa Ini Penting?
Berbagai kerangka waktu = tingkat kebisingan yang berbeda.
Kerangka waktu pendek (1m-15m) = kekacauan murni. Kamu akan melihat pump palsu, sumbu yang menjeratmu, noise acak yang tampak seperti sinyal tapi bukan.
Kerangka waktu panjang (4h-1d) = gambaran yang lebih bersih. Tren nyata. Support/resistance benar-benar bertahan.
Begini Cara Trader Menggunakannya:
Scalpers berburu 1m-5m (masuk dan keluar dalam hitungan menit, stres tinggi, membutuhkan fokus)
Day traders hidup di 15m-1h (menangkap pergerakan dalam satu hari)
Swing traders cek 4h-1d (tidur nyenyak, tahan berhari-hari/minggu)
Investor jangka panjang abaikan yang pendek-pendek, hidup di harian/mingguan (membosankan tapi menguntungkan)
Kesalahan Pemula yang Sering Dilakukan
Mencoba trading berdasarkan satu kerangka waktu saja. Inilah cara kamu likuidasi.
Apa yang berhasil: Periksa tren harian terlebih dahulu (gambar besar), lalu temukan entri di 1h atau 15m (waktu yang tepat). Kamu tidak trading noise — kamu trading arah yang penting.
Anggap kerangka waktu seperti tingkat zoom. Zoom out untuk melihat ke mana pasar sebenarnya menuju, zoom in untuk menemukan saat yang tepat untuk mengeksekusi. Gunakan keduanya atau kehilangan uang.