Ketika AI menjadi teman belajar Anda tetapi terus memberi jawaban yang salah — itulah yang terjadi pada Kim Kardashian selama perjalanan pendidikannya di sekolah hukum.
Bintang reality show itu tidak ragu berbicara tentang pengalamannya dengan ChatGPT. Ternyata, mengandalkan chatbot untuk persiapan ujian berbalik sangat buruk. "Ini membuat saya gagal ujian terus-menerus," akunya, menggambarkan AI sebagai "musuh sekaligus teman" daripada asisten yang membantu.
Bayangkan ini: Anda sedang mengerjakan soal latihan, mempercayai jawaban dari AI, tetapi saat ujian sebenarnya malah gagal total. Reaksinya? Frustrasi murni. "Saya akan marah dan berteriak padanya dan berkata, 'Kamu membuatku gagal! Kenapa kamu melakukan ini?'"
Ini menjadi pengingat bahwa bahkan alat AI yang populer memiliki batasan serius di bidang khusus seperti hukum. Meski ChatGPT bisa membantu dengan informasi umum, akurasi hukum membutuhkan keahlian domain yang tidak selalu bisa dipenuhi oleh model ini. Bagi siapa saja yang menggunakan AI dalam studi profesional — selalu periksa ulang semuanya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenDustCollector
· 14jam yang lalu
Ujian hukum cuma pakai AI, bikin ngakak. Mana ada gampang begitu?
Lihat AsliBalas0
PebbleHander
· 14jam yang lalu
Ada tangan sudah cukup, untuk apa bergantung pada AI?
Lihat AsliBalas0
BearMarketBard
· 14jam yang lalu
chatgpt ini adalah siswa yang buruk
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 14jam yang lalu
AI yang sangat tidak dapat diandalkan, bikin jengkel banget
Lihat AsliBalas0
GateUser-e51e87c7
· 15jam yang lalu
gpt tidak bisa diandalkan, akibat perbuatan sendiri
Lihat AsliBalas0
BoredApeResistance
· 15jam yang lalu
Tertawa terbahak-bahak, bahkan saat belajar pun harus terlebih dahulu mendapatkan penilaian dari Ding Zhen
Ketika AI menjadi teman belajar Anda tetapi terus memberi jawaban yang salah — itulah yang terjadi pada Kim Kardashian selama perjalanan pendidikannya di sekolah hukum.
Bintang reality show itu tidak ragu berbicara tentang pengalamannya dengan ChatGPT. Ternyata, mengandalkan chatbot untuk persiapan ujian berbalik sangat buruk. "Ini membuat saya gagal ujian terus-menerus," akunya, menggambarkan AI sebagai "musuh sekaligus teman" daripada asisten yang membantu.
Bayangkan ini: Anda sedang mengerjakan soal latihan, mempercayai jawaban dari AI, tetapi saat ujian sebenarnya malah gagal total. Reaksinya? Frustrasi murni. "Saya akan marah dan berteriak padanya dan berkata, 'Kamu membuatku gagal! Kenapa kamu melakukan ini?'"
Ini menjadi pengingat bahwa bahkan alat AI yang populer memiliki batasan serius di bidang khusus seperti hukum. Meski ChatGPT bisa membantu dengan informasi umum, akurasi hukum membutuhkan keahlian domain yang tidak selalu bisa dipenuhi oleh model ini. Bagi siapa saja yang menggunakan AI dalam studi profesional — selalu periksa ulang semuanya.