Throughput (TPS): Berapa transaksi yang bisa diproses per detik
Keamanan: Apakah pernah ada celah keamanan serius sebelumnya
Aktivitas Ekosistem: Banyak pengembang yang aktif menggunakan
Biaya: Apakah biaya Gas tinggi atau rendah
Langkah Kedua: Rancang Koinmu
Ini bagian kreativitas. Kamu harus tentukan:
Pengaturan Dasar:
Nama koin dan simbol kode (misalnya BTC, ETH)
Total pasokan (tetap atau tak terbatas)
Skema distribusi awal
Yang paling penting adalah memilih mekanisme konsensus:
PoW (Proof of Work): Penambang menggunakan daya komputasi untuk memverifikasi transaksi, seperti Bitcoin. Konsumsi energi tinggi, tapi sangat aman.
PoS (Proof of Stake): Pemilik token menaruh sejumlah token mereka untuk memverifikasi transaksi, seperti Ethereum sekarang. Lebih hemat energi dan efisien.
Pilih salah satu metode distribusi:
Pre-mined (tim menyisihkan sebagian terlebih dahulu)
Airdrop (distribusi gratis ke komunitas)
ICO/IDO (penggalangan dana melalui penjualan token)
Langkah Ketiga: Tulis Kode dan Bangun Blockchain
Ini bagian dengan tingkat teknis tertinggi. Kalau kamu programmer, menulis kontrak tidak sulit. Kalau tidak, harus cari pengembang yang bisa membantu. Yang penting adalah melakukan audit keamanan — banyak koin gagal di tahap ini karena celah keamanan.
Langkah Keempat: Uji Coba Secara Menyeluruh
Sebelum go live, lakukan pengujian berulang:
Pastikan logika transaksi benar
Pastikan mekanisme konsensus berjalan normal
Cari celah keamanan (ini sangat penting!)
Langkah Kelima: Launch dan Distribusikan Koin
Setelah pengujian selesai, daftar di bursa atau langsung lakukan airdrop ke komunitas.
Untuk Sukses, Perhatikan Hal-Hal Ini:
Apakah Ada Kebutuhan Nyata? → Kenapa pengguna harus pakai koinmu daripada yang sudah ada? Diferensiasi sangat penting.
Bangun Komunitas → 80% keberhasilan koin tergantung komunitas. Mulai dari Discord, Twitter, cari pendukung setia.
Pemasaran → Kenalkan koinmu ke orang banyak, tapi jangan asal promosi. Cerita yang nyata lebih meyakinkan.
Sabar dan Konsisten → Membuat koin bukan jalan pintas kekayaan instan. Proyek yang sukses biasanya butuh bertahun-tahun.
Realistisnya: 95% koin yang dibuat sendiri akhirnya tidak terdengar apa-apa. Bukan karena teknologinya buruk, tapi karena kurangnya aplikasi nyata dan komunitas yang kuat. Kalau cuma mau ikut tren dan cepat dapat dana, saya sarankan jangan repot-repot. Tapi kalau kamu ingin menyelesaikan masalah tertentu, membuat koin bisa jadi solusi yang bagus.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Membuat Token dari Nol: 5 Pertanyaan Inti yang Perlu Anda Ketahui
Ingin membuat koin sendiri? Terlihat rumit, tapi sebenarnya logikanya cukup jelas. Mari kita uraikan seluruh proses ini agar kamu bisa langsung mulai.
Langkah Pertama: Pilih Platform Utama yang Tepat (Blockchain Platform)
Di blockchain mana kamu ingin membangun koinmu? Ini adalah keputusan pertama.
Perbandingan Pilihan Utama:
Kriteria Pemilihan → Perhatikan indikator berikut:
Langkah Kedua: Rancang Koinmu
Ini bagian kreativitas. Kamu harus tentukan:
Pengaturan Dasar:
Yang paling penting adalah memilih mekanisme konsensus:
Pilih salah satu metode distribusi:
Langkah Ketiga: Tulis Kode dan Bangun Blockchain
Ini bagian dengan tingkat teknis tertinggi. Kalau kamu programmer, menulis kontrak tidak sulit. Kalau tidak, harus cari pengembang yang bisa membantu. Yang penting adalah melakukan audit keamanan — banyak koin gagal di tahap ini karena celah keamanan.
Langkah Keempat: Uji Coba Secara Menyeluruh
Sebelum go live, lakukan pengujian berulang:
Langkah Kelima: Launch dan Distribusikan Koin
Setelah pengujian selesai, daftar di bursa atau langsung lakukan airdrop ke komunitas.
Untuk Sukses, Perhatikan Hal-Hal Ini:
Apakah Ada Kebutuhan Nyata? → Kenapa pengguna harus pakai koinmu daripada yang sudah ada? Diferensiasi sangat penting.
Bangun Komunitas → 80% keberhasilan koin tergantung komunitas. Mulai dari Discord, Twitter, cari pendukung setia.
Pemasaran → Kenalkan koinmu ke orang banyak, tapi jangan asal promosi. Cerita yang nyata lebih meyakinkan.
Sabar dan Konsisten → Membuat koin bukan jalan pintas kekayaan instan. Proyek yang sukses biasanya butuh bertahun-tahun.
Realistisnya: 95% koin yang dibuat sendiri akhirnya tidak terdengar apa-apa. Bukan karena teknologinya buruk, tapi karena kurangnya aplikasi nyata dan komunitas yang kuat. Kalau cuma mau ikut tren dan cepat dapat dana, saya sarankan jangan repot-repot. Tapi kalau kamu ingin menyelesaikan masalah tertentu, membuat koin bisa jadi solusi yang bagus.