Kasus CryptoSis: Bagaimana Seorang Selebriti Menghilang dengan 1,5 Juta NFT

Apa yang Terjadi?

Pada Januari 2022, Lana Rhoades meluncurkan proyek NFT-nya yang bernama CryptoSis. Dalam waktu kurang dari 48 jam, dia menjual 6.069 NFT dengan harga 0,1 ETH masing-masing (sekitar $250 USD), menghasilkan 1,5 juta dolar dalam pendapatan.

Janji yang Tidak Dipenuhi

Sebelum peluncuran, Rhoades berjanji:

• Tanah eksklusif di Sandbox dan Decentraland untuk para investor
• Dukungan aktif agar harga NFT meningkat
• Keuntungan yang dijamin untuk pengikutnya

Secara harfiah, dia menjanjikan keuntungan. Sesuatu yang diketahui oleh investor berpengalaman sebagai tanda bahaya.

Penipuan Terungkap

Faktanya sangat berbeda. Ketika para investor mulai mengajukan pertanyaan tentang proyek ini, Rhoades langsung menghilang. Alasan yang dia berikan: dia mengatakan bahwa orang di Discord bersikap “kasar” (tidak sopan).

Yang paling mengejutkan: di antara yang terdampak ada seorang ayah dari anak berusia 2 tahun yang menginvestasikan hampir seluruh tabungannya. Ketika meminta bantuan, Rhoades membalas dengan mengejek melalui pesan yang menyinggung.

Masalah Terbesar

Kasus ini menggambarkan pola yang sering terjadi di dunia crypto:

Selebriti tanpa pengalaman meluncurkan proyek NFT, menjanjikan keuntungan yang tidak realistis, lalu menghilang dengan jutaan dolar. Perbedaannya di sini adalah skala dan tingkat kejamnya.

Yang paling ironis? Sampai saat ini, belum ada konsekuensi hukum yang signifikan.

Pelajaran yang Bisa Dipetik

1. Waspadai janji keuntungan yang dijamin - jika terdengar terlalu bagus, kemungkinan besar tidak benar
2. Ketika terkenal tidak berarti berpengalaman di crypto - banyak selebriti meluncurkan proyek tanpa pengetahuan nyata
3. Komunitas harus menuntut tanggung jawab - kasus-kasus seperti ini membutuhkan transparansi lebih dan konsekuensi hukum

Jenis penipuan ini merusak kredibilitas seluruh ekosistem dan menyakiti investor asli yang hanya percaya pada sebuah proyek.