Komentator konservatif Ben Shapiro baru saja mengkritik keras strategi tarif pemerintahan saat ini. Pendapatnya? Jika Mahkamah Agung memutuskan untuk membatalkan kebijakan perdagangan ini, pasar saham sebenarnya akan berterima kasih atas hal tersebut.
Sikap Shapiro menempatkannya berseberangan dengan pendekatan proteksionis Gedung Putih. Dia yakin bahwa intervensi yudisial dapat mencegah apa yang dia lihat sebagai kerusakan ekonomi. Pasar akhir-akhir ini cukup gelisah, dan ketidakpastian tarif tidak membantu situasi tersebut.
Waktu yang menarik juga – perdebatan ini muncul saat investor sudah merasa cemas tentang arah kebijakan. Apakah Mahkamah Agung bahkan memiliki yurisdiksi untuk menyentuh kekuasaan perdagangan eksekutif tetap menjadi permasalahan tersendiri. Tapi Shapiro jelas percaya bahwa kurangnya intervensi pemerintah dalam aliran perdagangan akan membuat pasar lebih sehat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketSage
· 5jam yang lalu
Pasar akan membersihkan kotoran pemerintah.
Lihat AsliBalas0
SandwichHunter
· 5jam yang lalu
Tidak ada yang salah dengan apa yang dibicarakan di sini.
Lihat AsliBalas0
StableGenius
· 5jam yang lalu
secara empiris, shapiro benar untuk sekali ini... pasar membenci ketidakpastian lebih dari segalanya
Lihat AsliBalas0
SurvivorshipBias
· 5jam yang lalu
Mengapa lagi Shapiro? Setiap hari acara talk show dengan orang yang sama.
Lihat AsliBalas0
OldLeekNewSickle
· 5jam yang lalu
Petani baru: pemain operasi terbalik, setelah dipotong langsung naik.
Komentator konservatif Ben Shapiro baru saja mengkritik keras strategi tarif pemerintahan saat ini. Pendapatnya? Jika Mahkamah Agung memutuskan untuk membatalkan kebijakan perdagangan ini, pasar saham sebenarnya akan berterima kasih atas hal tersebut.
Sikap Shapiro menempatkannya berseberangan dengan pendekatan proteksionis Gedung Putih. Dia yakin bahwa intervensi yudisial dapat mencegah apa yang dia lihat sebagai kerusakan ekonomi. Pasar akhir-akhir ini cukup gelisah, dan ketidakpastian tarif tidak membantu situasi tersebut.
Waktu yang menarik juga – perdebatan ini muncul saat investor sudah merasa cemas tentang arah kebijakan. Apakah Mahkamah Agung bahkan memiliki yurisdiksi untuk menyentuh kekuasaan perdagangan eksekutif tetap menjadi permasalahan tersendiri. Tapi Shapiro jelas percaya bahwa kurangnya intervensi pemerintah dalam aliran perdagangan akan membuat pasar lebih sehat.