Sederhananya, crypto adalah uang digital yang nggak diatur bank atau pemerintah. Bitcoin sama Ethereum adalah contohnya. Keunikan crypto ada di teknologi blockchain-nya—semua transaksi tercatat transparan dan nggak bisa diapa-apain.
Istilah yang Wajib Dikenal:
Blockchain: Ledger raksasa yang tersebar di seluruh dunia, semua orang bisa verifikasi
Wallet: Tempat nyimpen crypto (ada yang online/panas = mudah diakses tapi rawan, atau offline/dingin = aman banget)
DeFi: Layanan keuangan tanpa perantara bank—pinjam, jual beli, semua peer-to-peer
Hati-hati: 3 Risiko Utama
Harga gila-gilaan: Bisa naik 100% atau turun separuh dalam sehari. Memang cocok buat trading, tapi jangan main modal yang nggak sanggup hilang
Regulasi pasar: Tiap negara aturannya beda. Ada yang welcome crypto, ada yang larang total. Cek dulu regulasi lokal kamu
Private key = nyawa: Kalo ilang, aset kamu hilang selamanya. Nggak ada customer service yang bisa bantuin recovery
Fakta Teknis Singkat:
Bitcoin total hanya 21 juta koin, diproduksi lewat proses mining
Ethereum lebih canggih: dukung smart contract, jadi wadah buat ribuan aplikasi DeFi
TL;DR: Crypto itu revolusi keuangan, tapi berisiko. Belajar dulu sebelum ikut, jaga private key seperti nyawa, dan jangan investasi lebih dari yang sanggup kamu rugikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Crypto untuk Pemula: Yang Perlu Kamu Tahu
Crypto itu apa sih?
Sederhananya, crypto adalah uang digital yang nggak diatur bank atau pemerintah. Bitcoin sama Ethereum adalah contohnya. Keunikan crypto ada di teknologi blockchain-nya—semua transaksi tercatat transparan dan nggak bisa diapa-apain.
Istilah yang Wajib Dikenal:
Hati-hati: 3 Risiko Utama
Fakta Teknis Singkat:
TL;DR: Crypto itu revolusi keuangan, tapi berisiko. Belajar dulu sebelum ikut, jaga private key seperti nyawa, dan jangan investasi lebih dari yang sanggup kamu rugikan.