Perdagangan OTC: Mengapa para pemain besar selalu menggunakannya

Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa para besar di dunia kripto sering melakukan transfer jutaan dolar tanpa menyebabkan gejolak pasar? Rahasianya terletak pada OTC trading.

Apa itu OTC? Singkatnya adalah “perdagangan di luar bursa”

Tidak melalui bursa, dua pihak langsung berkomunikasi, dengan perantara (broker OTC) sebagai penghubung. Sama seperti menjual rumah secara pribadi tanpa melalui agen, tidak ada order book terbuka, tidak ada fluktuasi candlestick, murni negosiasi satu lawan satu.

Mengapa para pemain besar suka pakai OTC?

1. Privasi super tinggi

• Transaksi tidak terekam di blockchain secara langsung, tidak ada yang tahu operasi kamu
• Investor institusi dan orang dengan kekayaan tinggi sangat mengandalkan ini

2. Likuiditas sangat dalam

• Pesanan sebesar 100 juta dolar bisa ditangani OTC, bursa bisa langsung crash
• Slippage? Hampir tidak ada. Inilah kekuatan likuiditas

3. Syarat bisa diubah sesuka hati

• Metode settlement bisa disesuaikan (transfer bank, escrow, bahkan cash face-to-face)
• Waktu penyelesaian bisa dinegosiasikan
• Harga dan jumlah juga bisa dibicarakan

Bagaimana cara kerja OTC?

Langkah pertama: Kamu dan pihak lain terhubung melalui broker OTC
Langkah kedua: Negosiasi, tentukan harga, jumlah, metode settlement
Langkah ketiga: Broker bertindak sebagai “notaris”, memastikan transaksi aman
Langkah keempat: Berbagai metode penyelesaian mulai dijalankan (transfer, escrow, serah terima langsung)

Cara mendapatkan keuntungan (bagaimana trader OTC bermain)

Strategi market maker

• Terus-menerus mengumumkan harga beli/jual, ambil selisihnya
• Mirip trader kuantitatif di pasar saham

Arbitrase

• Beli murah di OTC, jual mahal di bursa
• Atau sebaliknya
• Algoritma trading otomatis, kecepatan maksimal

Hedging risiko

• Menggunakan derivatif untuk lindungi risiko
• Diversifikasi posisi untuk mengurangi volatilitas

Timing trading

• Perhatikan berita pasar dan analisis teknikal
• Bangun posisi besar atau tutup posisi di waktu yang tepat

OTC vs Bursa: Apa bedanya?

Keunggulan OTC

✓ Privasi nomor satu: Operasi benar-benar rahasia, tidak ada yang tahu posisi kamu
✓ Dukung transaksi besar: Transaksi 100 juta dolar pun tidak masalah
✓ Fleksibel dalam settlement: Sesuai keinginan kamu, kapan dan bagaimana
✓ Sistem kepercayaan: Broker menjamin keamanan transaksi, mengurangi risiko penipuan

Tapi… risiko juga tidak kecil

⚠️ Risiko counterparty: Mitra bisa saja wanprestasi, uang bisa hilang begitu saja
⚠️ Kurangnya transparansi harga: Bisa tertipu, sulit verifikasi harga pasar secara cepat
⚠️ Kurangnya prosedur standar: Banyak sengketa, tidak ada mekanisme arbitrase yang baku
⚠️ Regulasi abu-abu: Meski ada KYC/AML, risiko pencucian uang tetap ada

Soal regulasi

Regulasi global semakin ketat. Broker OTC sekarang harus memenuhi syarat seperti:

• KYC (Know Your Customer): Verifikasi identitas untuk cegah pencucian uang anonim
• AML (Anti-Money Laundering): Pantau aliran dana, laporkan transaksi mencurigakan
• Perizinan resmi: Di banyak yurisdiksi, harus memiliki izin usaha resmi

Langkah-langkah ini memang merepotkan, tapi penting untuk kesehatan industri jangka panjang.

Kesimpulan

OTC adalah dunia tersembunyi di balik layar kripto—tempat bermain para pemain besar. Ia mengatasi masalah yang tidak bisa diselesaikan bursa (likuiditas besar, privasi, fleksibilitas), tapi dengan risiko lebih tinggi dan informasi yang tidak setara.

Pemula sebaiknya jangan coba-coba, karena sangat berisiko tertipu. Para institusi dan pemain besar mengandalkan reputasi dan sistem pengelolaan risiko. Kamu punya itu?