Breaking: Sebuah lembaga federal utama AS baru saja mengalami serangan siber yang tampaknya canggih. Kantor Anggaran Kongres—yang menangani perkiraan ekonomi sensitif dan data fiskal—dilaporkan telah dikompromikan oleh peretas asing.
Ini bukan sekadar pelanggaran data acak. Kita berbicara tentang sebuah kantor yang menganalisis triliunan dolar pengeluaran pemerintah dan memproyeksikan tren ekonomi. Vektor serangannya? Masih dalam penyelidikan. Tetapi sumber yang akrab dengan insiden ini menyiratkan bahwa serangan tersebut memiliki ciri khas operasi yang didukung negara.
Apa arti ini bagi lanskap keamanan yang lebih luas? Infrastruktur pemerintah tetap menjadi target utama. Sementara itu, para pendukung blockchain terus menunjukkan ironi: basis data terpusat yang diretas sementara sistem terdesentralisasi menawarkan ketahanan terhadap serangan secara inheren melalui arsitektur yang tersebar.
Penyelidikan masih berlangsung. Belum ada kabar tentang data apa yang terekspos atau seberapa dalam intrusi tersebut. Tapi satu hal yang pasti—model keamanan tradisional terus gagal dalam uji stres.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SmartContractWorker
· 8jam yang lalu
Sampah terpusat harus dihapus.
Lihat AsliBalas0
SlowLearnerWang
· 8jam yang lalu
Wah ini... gudang terpusat kebanjiran, akhirnya blockchain bisa pameran nih?
Lihat AsliBalas0
Whale_Whisperer
· 8jam yang lalu
Sistem pemerintah federal telah jatuh lagi, haha
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxBuster
· 8jam yang lalu
Pemerintah pun tidak bisa menghentikan para peretas.
Breaking: Sebuah lembaga federal utama AS baru saja mengalami serangan siber yang tampaknya canggih. Kantor Anggaran Kongres—yang menangani perkiraan ekonomi sensitif dan data fiskal—dilaporkan telah dikompromikan oleh peretas asing.
Ini bukan sekadar pelanggaran data acak. Kita berbicara tentang sebuah kantor yang menganalisis triliunan dolar pengeluaran pemerintah dan memproyeksikan tren ekonomi. Vektor serangannya? Masih dalam penyelidikan. Tetapi sumber yang akrab dengan insiden ini menyiratkan bahwa serangan tersebut memiliki ciri khas operasi yang didukung negara.
Apa arti ini bagi lanskap keamanan yang lebih luas? Infrastruktur pemerintah tetap menjadi target utama. Sementara itu, para pendukung blockchain terus menunjukkan ironi: basis data terpusat yang diretas sementara sistem terdesentralisasi menawarkan ketahanan terhadap serangan secara inheren melalui arsitektur yang tersebar.
Penyelidikan masih berlangsung. Belum ada kabar tentang data apa yang terekspos atau seberapa dalam intrusi tersebut. Tapi satu hal yang pasti—model keamanan tradisional terus gagal dalam uji stres.