Inilah plot twist-nya: sebagian besar pola grafik itu sampah. Tapi beberapa yang spesifik? Mereka benar-benar jitu.
Penelitian menunjukkan MVP sejati adalah Inverse Head & Shoulders ( tingkat kemenangan 89%), Double Bottom (88%), dan Triple Bottom/Descending Triangle (87%). Tapi yang benar-benar diperhatikan trader—Rectangle Top menghasilkan rata-rata keuntungan 51%, sementara Rectangle Bottom mencapai 48%.
Ini bukan garis ajaib. Mereka adalah pola perilaku harga yang berulang karena psikologi manusia tidak berubah.
Pemenang (Tingkat Keberhasilan > 85%)
Inverse Head & Shoulders – 89% Keberhasilan, +45% rata-rata
Tiga lembah berbeda: dua bahu + satu kepala yang lebih dalam. Ketika harga menembus resistance setelah pola ini? Itu sinyal konfirmasi. Ini benar-benar pola paling andal dalam permainan.
Double Bottom – 88% Keberhasilan, +50% rata-rata
Pola W = pembeli masuk dua kali di level yang sama. Saat menembus resistance, momentum biasanya mengikuti. Satu-satunya pola yang mengalahkan ini dalam profit adalah Cup & Handle.
Triple Bottom – 87% Keberhasilan, +45% rata-rata
Pola VVV. Tiga pantulan dari lantai yang sama = minat pembeli serius. Breakout di atas resistance = konfirmasi pembalikan.
Descending Triangle – 87% Keberhasilan, +38% rata-rata
Dua garis tren yang menyatu dan menurun. Ketika harga menembus UP melalui resistance itu? Pembeli sedang menguasai pasar.
Rectangle Top/Bottom – 85% Keberhasilan, 51%/48% rata-rata
Harga terjebak di antara dua garis paralel = konsolidasi. Break above? Tren naik berlanjut. Break below? Bersiap untuk dump.
Bull Flag – 85% Keberhasilan, +39% rata-rata
Pump tajam diikuti sideways = pengisian tangki bahan bakar. Saat keluar dari konsolidasi, biasanya langsung rontok.
Ascending Triangle – 83% Keberhasilan, +43% rata-rata
Resistance datar bertemu support naik. Puncaknya mengarah ke atas = pembeli lebih kuat. Breakout di atas = lanjutan tren.
Yang Tidak Dibicarakan Trader
Rising Wedge (81% keberhasilan, +38% rata-rata) - Mengarah ke atas tapi sebenarnya sinyal pembalikan. Terbalik dari intuisi tapi datanya mendukung.
Head & Shoulders Top (81% keberhasilan, -16% rata-rata) - Sinyal pembalikan tren turun. Hanya +16% kerugian rata-rata, jadi eksekusi penting.
Bearish Rectangle Bottom (76% keberhasilan, -16% pada short) - Untuk short seller.
Falling Wedge (74% keberhasilan, +38% rata-rata) - Play pemulihan berbentuk V.
Data jelas: keberhasilan >80% pada pola yang bagus menunjukkan ini bukan acak. Mereka adalah perilaku harga berulang karena psikologi beli/jual bisa diprediksi.
Keunggulan bukan dari menemukan pola—tapi dari eksekusi saat breakout dengan manajemen risiko yang tepat.
Intinya: Fokus pada 12 pola yang terbukti (terutama 5 besar), abaikan pennants, dan biarkan konfirmasi yang bekerja. Begitulah cara trading pola grafik tetap menguntungkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pola Grafik yang Benar-Benar Menghasilkan Uang (Didukung Data)
Inilah plot twist-nya: sebagian besar pola grafik itu sampah. Tapi beberapa yang spesifik? Mereka benar-benar jitu.
Penelitian menunjukkan MVP sejati adalah Inverse Head & Shoulders ( tingkat kemenangan 89%), Double Bottom (88%), dan Triple Bottom/Descending Triangle (87%). Tapi yang benar-benar diperhatikan trader—Rectangle Top menghasilkan rata-rata keuntungan 51%, sementara Rectangle Bottom mencapai 48%.
Ini bukan garis ajaib. Mereka adalah pola perilaku harga yang berulang karena psikologi manusia tidak berubah.
Pemenang (Tingkat Keberhasilan > 85%)
Inverse Head & Shoulders – 89% Keberhasilan, +45% rata-rata Tiga lembah berbeda: dua bahu + satu kepala yang lebih dalam. Ketika harga menembus resistance setelah pola ini? Itu sinyal konfirmasi. Ini benar-benar pola paling andal dalam permainan.
Double Bottom – 88% Keberhasilan, +50% rata-rata Pola W = pembeli masuk dua kali di level yang sama. Saat menembus resistance, momentum biasanya mengikuti. Satu-satunya pola yang mengalahkan ini dalam profit adalah Cup & Handle.
Triple Bottom – 87% Keberhasilan, +45% rata-rata Pola VVV. Tiga pantulan dari lantai yang sama = minat pembeli serius. Breakout di atas resistance = konfirmasi pembalikan.
Descending Triangle – 87% Keberhasilan, +38% rata-rata Dua garis tren yang menyatu dan menurun. Ketika harga menembus UP melalui resistance itu? Pembeli sedang menguasai pasar.
Rectangle Top/Bottom – 85% Keberhasilan, 51%/48% rata-rata Harga terjebak di antara dua garis paralel = konsolidasi. Break above? Tren naik berlanjut. Break below? Bersiap untuk dump.
Bull Flag – 85% Keberhasilan, +39% rata-rata Pump tajam diikuti sideways = pengisian tangki bahan bakar. Saat keluar dari konsolidasi, biasanya langsung rontok.
Ascending Triangle – 83% Keberhasilan, +43% rata-rata Resistance datar bertemu support naik. Puncaknya mengarah ke atas = pembeli lebih kuat. Breakout di atas = lanjutan tren.
Yang Tidak Dibicarakan Trader
Rising Wedge (81% keberhasilan, +38% rata-rata) - Mengarah ke atas tapi sebenarnya sinyal pembalikan. Terbalik dari intuisi tapi datanya mendukung.
Head & Shoulders Top (81% keberhasilan, -16% rata-rata) - Sinyal pembalikan tren turun. Hanya +16% kerugian rata-rata, jadi eksekusi penting.
Bearish Rectangle Bottom (76% keberhasilan, -16% pada short) - Untuk short seller.
Falling Wedge (74% keberhasilan, +38% rata-rata) - Play pemulihan berbentuk V.
Pola yang Harus DIJAUHI
Pennant Pattern = 46% keberhasilan, 7% keuntungan rata-rata = SAMPAH
Ulangi lagi: pola pennant adalah yang terburuk. Tom Bulkowski membuktikannya. Stop pakai pola ini.
Ngomong Jujur
Pola grafik bekerja jika kamu:
Data jelas: keberhasilan >80% pada pola yang bagus menunjukkan ini bukan acak. Mereka adalah perilaku harga berulang karena psikologi beli/jual bisa diprediksi.
Keunggulan bukan dari menemukan pola—tapi dari eksekusi saat breakout dengan manajemen risiko yang tepat.
Intinya: Fokus pada 12 pola yang terbukti (terutama 5 besar), abaikan pennants, dan biarkan konfirmasi yang bekerja. Begitulah cara trading pola grafik tetap menguntungkan.