#美联储政策与经济前景 Melihat kembali ke masa lalu, tidak dapat tidak merasakan banyak emosi. Kebijakan The Federal Reserve (FED) selalu mempengaruhi saraf pasar global. Ingat saat setelah krisis keuangan 2008, kami juga sangat memperhatikan setiap pertemuan. Kini, pernyataan Ketua Powell sekali lagi mengguncang pasar. Penurunan suku bunga pada bulan Desember tidak lagi merupakan hal yang pasti, ini mengingatkan saya pada kenaikan suku bunga di akhir tahun 2015. Saat itu pasar juga dalam kekacauan, tetapi pada akhirnya terbukti itu adalah titik balik.
Sekarang, kita kembali berdiri di persimpangan serupa. Perubahan harapan pemotongan suku bunga dari 92% menjadi 70% mencerminkan fluktuasi besar dalam sentimen pasar. Ini membuat kita bertanya-tanya, apakah kita terlalu bergantung pada harapan jangka pendek? Sejarah mengajarkan kita bahwa siklus ekonomi sering kali lebih lama dari yang kita bayangkan, dan efek kebijakan juga membutuhkan waktu untuk terlihat.
Dalam jangka panjang, sikap hati-hati The Federal Reserve (FED) mungkin adalah hal yang baik. Ini memaksa kita untuk meninjau kembali fundamental ekonomi, alih-alih mengejar keuntungan jangka pendek secara membabi buta. Pengalaman masa lalu mengajarkan kita bahwa peluang nyata sering muncul pada saat ketidakpastian terbesar. Sekarang, mungkin saatnya kita perlu bersabar dan menganalisis lebih dalam. Lagi pula, di dunia yang berubah dengan cepat ini, hanya ketenangan dan wawasan yang menjadi kunci keberhasilan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储政策与经济前景 Melihat kembali ke masa lalu, tidak dapat tidak merasakan banyak emosi. Kebijakan The Federal Reserve (FED) selalu mempengaruhi saraf pasar global. Ingat saat setelah krisis keuangan 2008, kami juga sangat memperhatikan setiap pertemuan. Kini, pernyataan Ketua Powell sekali lagi mengguncang pasar. Penurunan suku bunga pada bulan Desember tidak lagi merupakan hal yang pasti, ini mengingatkan saya pada kenaikan suku bunga di akhir tahun 2015. Saat itu pasar juga dalam kekacauan, tetapi pada akhirnya terbukti itu adalah titik balik.
Sekarang, kita kembali berdiri di persimpangan serupa. Perubahan harapan pemotongan suku bunga dari 92% menjadi 70% mencerminkan fluktuasi besar dalam sentimen pasar. Ini membuat kita bertanya-tanya, apakah kita terlalu bergantung pada harapan jangka pendek? Sejarah mengajarkan kita bahwa siklus ekonomi sering kali lebih lama dari yang kita bayangkan, dan efek kebijakan juga membutuhkan waktu untuk terlihat.
Dalam jangka panjang, sikap hati-hati The Federal Reserve (FED) mungkin adalah hal yang baik. Ini memaksa kita untuk meninjau kembali fundamental ekonomi, alih-alih mengejar keuntungan jangka pendek secara membabi buta. Pengalaman masa lalu mengajarkan kita bahwa peluang nyata sering muncul pada saat ketidakpastian terbesar. Sekarang, mungkin saatnya kita perlu bersabar dan menganalisis lebih dalam. Lagi pula, di dunia yang berubah dengan cepat ini, hanya ketenangan dan wawasan yang menjadi kunci keberhasilan.