Institusi keuangan besar kembali mengeluarkan peringatan. Kabarnya? Pasar uang AS mungkin sedang menuju masa sulit lainnya.

Beberapa tokoh besar di Wall Street telah mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi kekurangan likuiditas di pasar pendanaan jangka pendek. Kamu tahu, arena yang hampir runtuh selama krisis repo 2019 dan kembali goyah saat panik COVID. Pasar ini pada dasarnya adalah sistem pipa dari sistem keuangan – ketika tersumbat, semuanya bisa berantakan dengan cepat.

Apa yang membuat para eksekutif khawatir kali ini? Kombinasi dari beberapa faktor. Penerbitan surat utang Treasury terus meningkat. Pengurangan neraca Bank Sentral (The Fed) terus berlanjut. Level cadangan bank semakin ketat. Ini menciptakan skenario badai sempurna di mana biaya pendanaan bisa melonjak secara tak terduga.

Bagi yang berkecimpung di dunia crypto, ini lebih penting dari yang kamu kira. Ketika keuangan tradisional mengalami tekanan, aliran modal menjadi aneh. Selera risiko menghilang dalam semalam. Kita sudah melihatnya sebelumnya – stres pasar uang menyebar ke segala bidang. Bitcoin dan altcoin tidak kebal terhadap guncangan makro ini, tidak peduli seberapa terdesentralisasi klaim kita.

Bank-bank tidak secara pasti memprediksi kiamat, tapi mereka juga tidak optimis. Mereka bersiap menghadapi volatilitas. Uang pintar memantau tingkat suku bunga semalam seperti elang. Jika kita mulai melihat lonjakan mendadak di tingkat repo atau hasil surat berharga komersial, itu adalah tanda bahaya.

Perhatikan ini baik-baik. Drama keuangan tradisional punya kebiasaan buruk menjadi masalah semua orang.