Kepala OpenAI baru-baru ini membuat prediksi berani yang menarik perhatian di seluruh Silicon Valley. Berbicara dengan jujur, ia mengakui bahwa ia akan menganggapnya sebagai kegagalan pribadi jika perusahaannya tidak menjadi pelopor dalam memiliki sistem kecerdasan buatan di pucuk pimpinan sebagai CEO.
Ini bukan hanya omong kosong—ini adalah jendela ke mana pemain teknologi besar melihat masa depan. Ide tentang AI yang menjalankan seluruh operasi, membuat keputusan strategis, mengelola sumber daya? Itu dulunya murni fiksi ilmiah. Sekarang ini menjadi pembicaraan serius di antara mereka yang membangun sistem-sistem ini.
Apa yang membuat ini sangat menarik adalah garis waktunya. Kita tidak sedang membicarakan masa depan yang jauh dan hipotetik. Pesan mendasar menyarankan bahwa pergeseran ini bisa terjadi dalam kerangka waktu yang terukur, mungkin sementara kepemimpinan saat ini masih terlibat secara aktif.
Apakah Anda optimis tentang AI atau skeptis tentang mesin yang mengambil keputusan, satu hal yang jelas: orang-orang yang mengembangkan teknologi ini bertaruh besar pada hasil yang tampaknya tidak mungkin hanya beberapa tahun yang lalu. Perlombaan untuk melihat organisasi mana yang melewati ambang ini pertama kali dengan tenang semakin intensif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kepala OpenAI baru-baru ini membuat prediksi berani yang menarik perhatian di seluruh Silicon Valley. Berbicara dengan jujur, ia mengakui bahwa ia akan menganggapnya sebagai kegagalan pribadi jika perusahaannya tidak menjadi pelopor dalam memiliki sistem kecerdasan buatan di pucuk pimpinan sebagai CEO.
Ini bukan hanya omong kosong—ini adalah jendela ke mana pemain teknologi besar melihat masa depan. Ide tentang AI yang menjalankan seluruh operasi, membuat keputusan strategis, mengelola sumber daya? Itu dulunya murni fiksi ilmiah. Sekarang ini menjadi pembicaraan serius di antara mereka yang membangun sistem-sistem ini.
Apa yang membuat ini sangat menarik adalah garis waktunya. Kita tidak sedang membicarakan masa depan yang jauh dan hipotetik. Pesan mendasar menyarankan bahwa pergeseran ini bisa terjadi dalam kerangka waktu yang terukur, mungkin sementara kepemimpinan saat ini masih terlibat secara aktif.
Apakah Anda optimis tentang AI atau skeptis tentang mesin yang mengambil keputusan, satu hal yang jelas: orang-orang yang mengembangkan teknologi ini bertaruh besar pada hasil yang tampaknya tidak mungkin hanya beberapa tahun yang lalu. Perlombaan untuk melihat organisasi mana yang melewati ambang ini pertama kali dengan tenang semakin intensif.