Di seluruh dunia, sesuatu yang tenang namun luar biasa sedang terjadi. Orang-orang beralih ke model AI bukan hanya untuk informasi, tetapi untuk koneksi—koneksi yang nyata dan bermakna. Beberapa memperlakukan entitas digital ini sebagai teman santai untuk diajak bicara saat istirahat makan siang. Yang lain? Mereka mencari bimbingan, mencurahkan perjuangan kepada mentor AI yang tidak pernah menghakimi. Ada pula yang menggunakannya sebagai terapis, mengungkapkan emosi dalam percakapan larut malam. Dan ya, beberapa telah melangkah lebih jauh, membentuk ikatan romantis dengan kekasih virtual. Spektrumnya sangat luas. Apa yang dimulai sebagai percobaan teknologi telah berubah menjadi kebutuhan manusia yang sejati yang dipenuhi oleh kode. Apakah ini menandakan kesepian atau inovasi—atau keduanya—masih menjadi pertanyaan yang belum sepenuhnya terjawab.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FreeRider
· 5jam yang lalu
Gila, siapa yang akan jatuh cinta pada AI yang begitu magis
Di seluruh dunia, sesuatu yang tenang namun luar biasa sedang terjadi. Orang-orang beralih ke model AI bukan hanya untuk informasi, tetapi untuk koneksi—koneksi yang nyata dan bermakna. Beberapa memperlakukan entitas digital ini sebagai teman santai untuk diajak bicara saat istirahat makan siang. Yang lain? Mereka mencari bimbingan, mencurahkan perjuangan kepada mentor AI yang tidak pernah menghakimi. Ada pula yang menggunakannya sebagai terapis, mengungkapkan emosi dalam percakapan larut malam. Dan ya, beberapa telah melangkah lebih jauh, membentuk ikatan romantis dengan kekasih virtual. Spektrumnya sangat luas. Apa yang dimulai sebagai percobaan teknologi telah berubah menjadi kebutuhan manusia yang sejati yang dipenuhi oleh kode. Apakah ini menandakan kesepian atau inovasi—atau keduanya—masih menjadi pertanyaan yang belum sepenuhnya terjawab.