#美国ADP就业数据表现超出市场预期 Dalam delapan tahun berkecimpung di pasar ini, saya rasa saya sudah membayar cukup biaya pendidikan

Sebagian besar orang kehilangan uang, bukan karena kondisi pasar. Apa yang salah? Salahnya adalah diri sendiri yang menggali lubang, lalu melompat ke dalamnya dengan mata tertutup.

Dua tahun pertama, saya juga orang yang ceroboh.

Melihat orang lain tiga hari akun bisa berlipat ganda, hati saya seperti digaruk kucing, takut tertinggal zaman. Lalu apa? Membeli di harga tertinggi tanpa akal, panik menjual di harga terendah, angka di akun seperti ember bocor, hari demi hari turun terus.

Titik baliknya di mana? Di saat saya menyadari satu hal: modal kecil agar tetap hidup, bukan mengandalkan cepat, tapi sabar.

Setahun berlalu, selama itu cukup untuk mengikuti dua sampai tiga gelombang kenaikan utama, mendapatkan keuntungan stabil, cukup untuk kebutuhan satu tahun. Serakah masuk pasar penuh? Mengandalkan berita? Itu bukan trading, itu overconfidence.

Saya sudah melihat terlalu banyak pemula, yang belum selesai membaca garis candlestick saja sudah nekat memasukkan seluruh asetnya. Tapi pasar nyata berbeda dengan pasar simulasi—kalau kalah di simulasi bisa diulang, di pasar nyata satu kesalahan bisa langsung nol.

Ada juga tipe orang yang sangat percaya berita. Begitu berita baik keluar, keesokan harinya langsung masuk, tapi baru saja masuk, para pelaku utama langsung balik tangan dengan pukulan telak. Saya sudah melihat skenario ini puluhan kali. Ingat: pasar selalu didorong oleh ekspektasi, saat semua orang tahu, peluang sudah hilang. Saat realisasi, biasanya adalah titik balik.

Intinya, bermain adalah soal irama.

Saat pasar lambat, rebound-nya lambat seperti siput mendaki; tapi begitu mulai jatuh, rebound-nya bisa cepat banget sampai kamu nggak sempat bereaksi. Beli di dasar? Jual di puncak? Itu tergantung kepekaanmu terhadap irama pasar.

Saya pernah mengalami kerugian besar—tidak mengurangi posisi sebelum libur panjang.

Saat itu saya merasa diri istimewa, tapi begitu libur tiba, Bitcoin jatuh seperti jurang, keuntungan berbulan-bulan hilang seketika. Baru saya sadar, aturan pasar tidak pernah memberi ruang untuk keberuntungan semata.

Strategi saya sekarang cukup sederhana: operasi jangka menengah dengan cadangan uang cukup untuk swing trading, jual saat harga tinggi, beli saat harga turun tajam; untuk jangka pendek, hanya trading di koin dengan volume besar, fokus pada grafik 15 menit dan indikator KDJ untuk mencari titik masuk dan keluar. Koin kecil dan altcoin? Itu arena para bandar, bukan tempat untuk trader ritel.

Dari delapan tahun ini, apa pelajaran terpenting? Menghasilkan uang bukan soal keberuntungan, tapi eksekusi. Apakah kamu bisa menghasilkan uang di pasar, sebenarnya sudah tertulis dalam kebiasaan tradingmu.

Jangan bermimpi jadi kaya dalam semalam. Kamu harus belajar menahan diri dulu, baru bisa bicara soal menang.

Dulu saya juga pernah tersesat di gelap. Sekarang, jalan ini sudah saya jalani, lampu sudah menyala. Kalau ada yang mau lihat, saya bicara; kalau tidak, saya tetap jalan.