Belakangan ini saya melihat sebuah kasus yang cukup menarik: tindakan apa yang dianggap memberikan dukungan teknis kepada platform perjudian?

Menurut interpretasi yudisial dan contoh putusan nyata, tuduhan "dukungan teknis" tidak sembarangan dikenakan. Haruslah pekerjaan yang memainkan peran kunci dalam operasional platform—pengembangan kode inti, penyempurnaan algoritma, pemeliharaan server, integrasi saluran pembayaran, itulah yang termasuk.

Ambil contoh desainer UI. Mereka hanya bertanggung jawab menggambar antarmuka, mengatur warna, tidak menyentuh logika backend maupun mengelola aliran dana. Dari sudut pandang niat subjektif, sebagian besar desainer sama sekali tidak mengetahui secara detail apa yang dilakukan platform, apalagi berbuat "dengan niat jahat". Jadi, posisi semi-strategis ini, dalam praktiknya sangat sulit untuk dikategorikan sebagai tindakan membantu.

Singkatnya, hukum melihat apakah pekerjaan yang dilakukan benar-benar mendukung operasional ilegal platform secara substantif, bukan sekadar tersentuh sedikit saja.