Pindai untuk Mengunduh Aplikasi Gate
qrCode
Opsi Unduhan Lainnya
Jangan ingatkan saya lagi hari ini

# Apakah Earnings Per Share (EPS) benar-benar dapat memilih saham yang baik? Saya berbicara dengan data



**Pertanyaan inti**: Apakah perusahaan dengan EPS yang lebih tinggi akan memiliki kenaikan harga saham yang lebih besar? Jawabannya adalah - tidak selalu.

Beberapa waktu yang lalu, saya melihat perbandingan data yang menarik. Tiga perusahaan teratas di industri semikonduktor (Qualcomm, NVIDIA, AMD), setelah tahun 2020, EPS Qualcomm jauh melampaui kedua perusahaan lainnya, terlihat memiliki nilai investasi tertinggi. Tetapi bagaimana dengan keuntungan sebenarnya? Selama periode yang sama, NVIDIA naik 251%, sementara Qualcomm hanya 69%. Ini menjadi canggung.

**Mengapa bisa seperti ini?** EPS = (Laba bersih - Dividen saham preferen) ÷ Jumlah saham beredar. Terlihat sederhana, tetapi banyak sekali jebakan:

1. **Jebakan Buyback Saham**: Perusahaan mengeluarkan uang untuk membeli kembali sahamnya sendiri, jumlah saham yang beredar berkurang, penyebut menjadi lebih kecil, EPS secara otomatis "terbesar". Keuntungan tidak meningkat, tetapi EPS naik, ini disebut sebagai euforia diri.

2. **Distorsi Angka Proyek Khusus**: Menjual tanah, memisahkan bisnis, subsidi pajak... semua pendapatan sekali saja ini akan masuk ke laporan laba rugi, meningkatkan EPS. Namun di masa depan tidak akan terulang, jika terjebak oleh angka ini bisa mengalami kerugian besar.

3. **EPS Tercemar adalah Kenyataannya**: Di laporan keuangan terdapat dua EPS—EPS Dasar dan EPS Tercemar. Versi tercemar akan menghitung "saham potensial" seperti opsi karyawan dan obligasi konversi. Jika penurunan EPS setelah tercemar terlihat jelas, itu menunjukkan risiko yang tidak kecil.

**Bagaimana cara menggunakan EPS untuk memilih saham dengan tepat?**

Lihat tren, jangan lihat nilai. EPS perusahaan yang dapat tumbuh secara berkelanjutan selama 5 tahun, 10 tahun, inilah yang menunjukkan bahwa kemampuan laba benar-benar meningkat. EPS tinggi dalam satu kuartal tidak memiliki nilai referensi.

Bandingkan dengan rekan-rekan. EPS Apple $2, EPS Qualcomm $5, tetapi ini tidak dapat dibandingkan secara langsung karena harga sahamnya berbeda. Di sinilah rasio harga terhadap laba (harga saham ÷ EPS) menjadi berguna. Rasio harga terhadap laba rendah = harga saham relatif murah, rasio harga terhadap laba tinggi = pasar memperkirakan pertumbuhan perusahaan di masa depan lebih kuat.

**Kata Terakhir**: EPS hanyalah batu loncatan, bukan kitab suci. Menggabungkan margin kotor, pengeluaran R&D, prospek industri, dan kemampuan eksekusi manajemen adalah cara untuk melihat apakah sebuah perusahaan layak dibeli. Hanya mengandalkan EPS untuk memilih saham, pada dasarnya adalah berjudi.

— Sumber data: Finbox, laporan keuangan Bank Amerika 2022
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)