Peretasan Jembatan Shibarium: Bagaimana Shiba Inu Bangkit Kembali

Tim pengembangan Shiba Inu baru saja melakukan pemulihan solid setelah eksploitasi bridge besar pada September 2025. Berikut yang terjadi dan mengapa ini penting.

Apa yang Terjadi?

Penyerang mengeksploitasi bridge Shibarium dengan mengirimkan checkpoint palsu untuk mengacaukan komunikasi Ethereum-Shibarium. Mereka mempertaruhkan 4,6 juta token BONE untuk mencoba memanipulasi ambang batas validator dan menurunkan keamanan jaringan. Tim mendeteksinya, menghentikan semua aktivitas, dan langsung bergerak cepat memperbaikinya.

Langkah Pemulihan

Selama lebih dari 10 hari kerja keras, tim Shiba melakukan beberapa langkah kunci:

Pemulihan Aset: Berhasil merebut kembali seluruh 4,6 juta token BONE dari penyerang menggunakan protokol pemulihan khusus. Penarikan dana kini ditunda hingga 30 checkpoint agar aktivitas mencurigakan bisa terdeteksi sebelum dana keluar dari jaringan.

Penguatan Keamanan: Memindahkan 100+ kontrak penting ekosistem ke dompet multi-sig (sehingga tidak ada entitas tunggal yang bisa mengaksesnya sekarang). Semua kunci penandatangan validator diputar ulang dan aturan kustodi diperketat.

Lapisan Pertahanan Baru: Meluncurkan mekanisme blacklist yang memblokir alamat berbahaya agar tidak bisa staking, unstaking, atau menarik reward. Anggap saja ini seperti satpam untuk jaringan.

Selanjutnya Apa?

Restart bridge secara bertahap dengan kompensasi pengguna akan segera hadir (timeline TBA saat sudah aman). Tim juga meningkatkan infrastruktur dengan kemitraan dRPC.org dan menyederhanakan setup node/validator agar lebih banyak orang bisa membantu mengamankan jaringan.

Intinya: Eksploitasi ini memang parah, tapi respons Shiba menunjukkan operasi yang solid. Lapisan keamanan baru membuat serangan di masa depan jauh lebih sulit dilakukan.