Jangan pernah menggunakan alamat transaksi terakhir secara langsung demi kemudahan saat melakukan transfer. Fenomena penyebaran virus dan phishing sudah sangat merajalela, dan kita semua berisiko tertipu. Teknik para penipu ini sangat licik—biasanya mereka mempertahankan beberapa karakter terakhir dari alamat tidak berubah, sehingga mata manusia mudah tertipu saat melihat sekilas, tetapi bagian tengahnya sudah diganti. Akibatnya, tanpa sadar, aset langsung masuk ke dompet hacker. Saya sendiri pernah mengalami kerugian, sering menemui alamat palsu serupa. Untungnya, saya terbiasa memeriksa satu per satu karakter, sehingga bisa menghindari kerugian yang lebih besar. Sejujurnya, jika saat itu tidak memeriksa dengan teliti, kerugian yang dialami bisa sangat besar dan sulit diperkirakan. Disarankan agar setiap kali melakukan transfer, pastikan untuk memverifikasi alamat penerima secara lengkap, terutama saat melakukan lintas chain atau transaksi besar. Jangan merasa repot, kebiasaan ini bisa menyelamatkanmu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TooScaredToSell
· 12-20 14:37
Aduh, ini benar-benar harus hati-hati, aku sebelumnya hampir saja tertipu juga
Lihat AsliBalas0
TokenVelocityTrauma
· 12-20 14:37
Teknik ini benar-benar luar biasa, penggantian di bagian tengah sama sekali tidak bisa kamu tangkap, saya juga hampir tertipu sebelumnya, untungnya saya sudah terbiasa menyalin dan menempel lalu memeriksa lagi.
Jangan pernah menggunakan alamat transaksi terakhir secara langsung demi kemudahan saat melakukan transfer. Fenomena penyebaran virus dan phishing sudah sangat merajalela, dan kita semua berisiko tertipu. Teknik para penipu ini sangat licik—biasanya mereka mempertahankan beberapa karakter terakhir dari alamat tidak berubah, sehingga mata manusia mudah tertipu saat melihat sekilas, tetapi bagian tengahnya sudah diganti. Akibatnya, tanpa sadar, aset langsung masuk ke dompet hacker. Saya sendiri pernah mengalami kerugian, sering menemui alamat palsu serupa. Untungnya, saya terbiasa memeriksa satu per satu karakter, sehingga bisa menghindari kerugian yang lebih besar. Sejujurnya, jika saat itu tidak memeriksa dengan teliti, kerugian yang dialami bisa sangat besar dan sulit diperkirakan. Disarankan agar setiap kali melakukan transfer, pastikan untuk memverifikasi alamat penerima secara lengkap, terutama saat melakukan lintas chain atau transaksi besar. Jangan merasa repot, kebiasaan ini bisa menyelamatkanmu.