Apa yang harus dicapai untuk dianggap sebagai pemula dalam perdagangan tren? Jujur saja, jika dari 100 transaksi Anda mengalami kerugian 70 kali dan masih bisa tenang beroperasi, melanjutkan untuk mengejar gelombang pasar berikutnya, maka Anda memiliki potensi. Jika tidak, lebih baik jangan terlibat dalam permainan yang sulit ini—terlalu banyak orang melakukan ini, dan modal mereka sudah habis.

Mengapa saya berkata demikian? Karena sebagian besar orang memilih untuk melakukan perdagangan dalam rentang, yang sesuai dengan keadaan pasar, sehingga mereka seringkali melewatkan tren besar. Jika Anda ingin dapat naik pada setiap gelombang pasar, perdagangan tren adalah satu-satunya jalan keluar. Tidak ada cara lain.

Tetapi strategi ini hanya populer di dunia cryptocurrency. Jangan lakukan hal seperti itu dalam investasi saham. Logika investasi sama sekali berbeda—beli berulang kali di zona valuasi rendah dan zona harga rendah, tunggu hingga menggandakan baru keluarkan modal, dan ulangi siklus itu, dengan stabil. Sederhana dan langsung.

Trading dan investasi saham pada dasarnya adalah hal yang sama: keduanya adalah investasi. Satu berinvestasi pada trader, yang lainnya berinvestasi pada perusahaan. Selama ada investasi, kita tidak boleh berpikir jangka pendek, harus melihat jangka panjang. Saat pasar lesu, selama trader atau fundamental proyek tidak berubah, harus bertahan, bahkan terus menambah posisi. $BTC, $ETH, dan mata uang utama lainnya juga mengikuti logika ini. Jenis yang likuid lebih mudah menerapkan strategi ini di masa low.