Menjalankan pusat data memerlukan tiga sumber daya penting: pasokan listrik yang andal, lahan yang tersedia, dan chip semikonduktor. Arab Saudi memiliki keuntungan yang menarik dalam setidaknya dua dari hal-hal ini—sumber daya energi yang melimpah dan ruang wilayah yang luas. Kombinasi ini menempatkan wilayah tersebut sebagai pusat potensial untuk infrastruktur komputasi, terutama relevan saat penambangan kripto, validasi blockchain, dan komputasi AI membutuhkan jaringan fasilitas yang semakin canggih. Variabel ketiga—pasokan chip—masih menjadi kendala global, tetapi aksesibilitas energi dan fleksibilitas geografis memberikan negara-negara seperti Arab Saudi ruang untuk meningkatkan infrastruktur lebih cepat daripada pesaing yang dibatasi oleh keterbatasan ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainMaskedRider
· 12-21 16:42
Keuntungan energi Saudi Arabia memang luar biasa, biaya listrik mengalahkan seluruh dunia, tetapi masalah kekurangan chip tetap tidak bisa dihindari... Daya Komputasi perlombaan senjata semakin menekan.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 12-21 16:41
Arab Saudi kali ini bukan berebut chip dengan Amerika, melainkan melemparkan listrik untuk berebut kemampuan komputasi, pintar ya.
Menjalankan pusat data memerlukan tiga sumber daya penting: pasokan listrik yang andal, lahan yang tersedia, dan chip semikonduktor. Arab Saudi memiliki keuntungan yang menarik dalam setidaknya dua dari hal-hal ini—sumber daya energi yang melimpah dan ruang wilayah yang luas. Kombinasi ini menempatkan wilayah tersebut sebagai pusat potensial untuk infrastruktur komputasi, terutama relevan saat penambangan kripto, validasi blockchain, dan komputasi AI membutuhkan jaringan fasilitas yang semakin canggih. Variabel ketiga—pasokan chip—masih menjadi kendala global, tetapi aksesibilitas energi dan fleksibilitas geografis memberikan negara-negara seperti Arab Saudi ruang untuk meningkatkan infrastruktur lebih cepat daripada pesaing yang dibatasi oleh keterbatasan ini.