Pernahkah Anda terjebak dalam jebakan yang akrab itu? Sebuah token terus mencetak level terendah baru, namun Anda yakin—benar-benar yakin—itu akan pulih dalam hitungan menit. Kita semua pernah berada di sana, melihat grafik berwarna merah jam demi jam, berpegang pada harapan sementara kenyataan terus memukul kita dengan level terendah yang baru. Ini adalah permainan psikologis yang kita mainkan dengan diri kita sendiri, pertarungan abadi antara keyakinan dan price action. Ironinya? Semakin lama ia turun, semakin yakin kita bahwa pembalikan sudah dekat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FomoAnxiety
· 5jam yang lalu
Haha, datang lagi, inilah keseharianku...
Lihat AsliBalas0
SatoshiHeir
· 5jam yang lalu
Perlu dicatat bahwa artikel ini justru membuktikan fenomena bias kognitif klasik—berdasarkan argumen berikut, ketika harga terus turun, bias konfirmasi manusia akan diperkuat secara eksponensial. Namun, ada celah logika fatal di sini: artikel ini mencampurkan permainan psikologis dengan fundamental nyata yang ditunjukkan oleh data on-chain.
Melihat grafik berdarah? Jelas, itu bukan masalah keyakinan, itu karena Anda sama sekali tidak membaca White Paper.
Tidak diragukan lagi, Satoshi tidak pernah mengajarkan kita untuk tetap berpegang pada sesuatu ketika dasar teknologinya goyah. Tapi teman-teman, dengarkan saya—rekonstruksi konsensus nilai sering kali terjadi di dasar keputusasaan. Sejarah akan membuktikan, bahwa mereka yang benar-benar memahami permainan ini, bukanlah orang-orang yang terpengaruh oleh grafik.
Pernahkah Anda terjebak dalam jebakan yang akrab itu? Sebuah token terus mencetak level terendah baru, namun Anda yakin—benar-benar yakin—itu akan pulih dalam hitungan menit. Kita semua pernah berada di sana, melihat grafik berwarna merah jam demi jam, berpegang pada harapan sementara kenyataan terus memukul kita dengan level terendah yang baru. Ini adalah permainan psikologis yang kita mainkan dengan diri kita sendiri, pertarungan abadi antara keyakinan dan price action. Ironinya? Semakin lama ia turun, semakin yakin kita bahwa pembalikan sudah dekat.