Mata menempel pada Candlestick, jari terus mengetik di mouse — diperkirakan banyak orang sekarang seperti ini.

Malam tadi Bitcoin jatuh di bawah 90 ribu, grup WeChat saya langsung meledak. "Tidak tahan lagi harus jual rugi", "Pasar beruang benar-benar datang" jenis pernyataan ini memenuhi layar, saya langsung teringat pada hari-hari bergetar di 30 ribu dolar tahun 2023. Saat itu saya dan teman-teman sekarang sama, dikejar berita, sedikit naik saja bermimpi menembus 100 ribu, sedikit turun saja langsung teringat zaman 20 ribu.

Pengalaman lima tahun mengamati pasar sebenarnya sangat sederhana: berita selalu menjadi "pengikut" pasar, bukan "mercusuar". Sebenarnya, pergerakan harga sering kali dimulai diam-diam saat seluruh jaringan dalam keadaan panik.

**Pasar sedang berteriak, tetapi ini mungkin tepat menjadi sinyal**

Penurunan ini memang mencolok - Bitcoin turun dari puncaknya di 126250, untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh bulan menembus di bawah 90 ribu, hanya dalam waktu lebih dari sebulan telah mengembalikan 30% dari kenaikannya. Keuntungan dari 2025 hingga sekarang hampir sepenuhnya menghilang.

Tingkat kepanikan dapat dilihat dari data: dalam satu hari terakhir, lebih dari 170.000 orang telah terkena likuidasi di bursa, dengan jumlah kerugian mencapai 947 juta dolar AS (setara dengan 6,7 miliar yuan). Para bull mengalami kerugian 650 juta, sedangkan bear hanya kehilangan 280 juta—ini menunjukkan bahwa mereka yang tetap bullish sudah berada di tepi jurang.

Saya telah melihat terlalu banyak orang hancur pada saat-saat seperti ini. Masih ingat dengan pergerakan pasar pada tahun 2024 yang turun dari 110.000 ke lebih dari 70.000, pada jam tiga pagi saat saya mengawasi pasar, telapak tangan saya penuh keringat, hampir menyerahkan aset. Apa yang terjadi? Tidak lama kemudian, pasar kembali naik dari 70.000 ke 100.000.

Setiap kali seperti ini. Saat paling sakit seringkali adalah titik balik.