Pernyataan terbaru dari pejabat The Federal Reserve (FED) baru-baru ini menarik banyak perhatian. Pesan inti sebenarnya sangat jelas: di satu sisi, data inflasi bulan November mungkin dinilai terlalu rendah oleh pasar, tingkat suku bunga netral yang sebenarnya akan lebih tinggi dari yang diharapkan; di sisi lain, The Federal Reserve (FED) menempatkan pengendalian inflasi sebagai prioritas utama, dengan sengaja mempertahankan tingkat suku bunga tinggi saat ini hingga musim semi tahun depan.

Dengan kata lain, kemungkinan penurunan suku bunga dalam jangka pendek hampir nol, dan lingkungan suku bunga tinggi ini harus bertahan sedikit lebih lama.

Apa arti ini bagi pasar kripto? Dampak yang terlihat adalah masuknya dana tradisional akan terhambat, dan pasar cenderung mengalami fluktuasi dan koreksi. Namun, berbicara kembali, pergerakan di dunia koin tidak pernah hanya mengikuti ritme The Federal Reserve (FED). Kemajuan teknologi blockchain itu sendiri, serta penerapan ekosistem, inilah yang menjadi faktor kunci penentu bull market jangka panjang. Fluktuasi kebijakan jangka pendek hanyalah sebuah interlude.

Bagaimana cara beroperasi dengan aman? Itu tergantung pada preferensi risiko Anda.

Jika Anda adalah investor yang konservatif, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan pengurangan posisi secara moderat, mengalokasikan sebagian dana ke stablecoin seperti USDT, agar pikiran Anda bisa tenang terlebih dahulu, dan bertindak ketika sinyal pasar menjadi lebih jelas.

Jika Anda memiliki kepercayaan diri terhadap tren jangka panjang dan keberanian yang cukup, maka ketahanan haruslah kuat. Lakukan pembelian secara bertahap pada mata uang utama atau proyek potensial yang Anda yakini saat harga turun; penyesuaian pada dasarnya adalah kesempatan untuk membeli dengan harga rendah. Kuncinya adalah jangan terlalu mengejar harga tinggi, dan juga jangan terburu-buru.

Fluktuasi pasar seperti batu ujian, dapat menguji sikap dan strategi setiap orang. Mereka yang benar-benar bisa tersenyum di akhir seringkali adalah mereka yang dapat memahami arah kebijakan secara makro dan juga dapat mengendalikan ritme operasi secara mikro. Belajar untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi, baru bisa mengambil peluang dalam pergerakan pasar ini.