Baru-baru ini pasar kembali memicu sebuah diskusi. Pendiri sebuah lembaga investasi terkenal menyatakan pandangannya tentang prospek Bitcoin di depan umum, secara langsung menunjuk pada banyak masalah yang dihindari oleh orang-orang di pasar.

Pandangan inti dia sangat menyentuh: Bitcoin sulit untuk menjadi mata uang cadangan bank sentral. Alasannya juga tidak rumit - volatilitas terlalu besar, regulasi belum cukup sempurna, dan tidak ada kredit kedaulatan yang mendukung. Menurut tokoh besar ini, BTC paling-paling hanya merupakan aset alternatif dalam portofolio institusi, ingin menggoyang posisi dolar? Masih terlalu naif.

Waktu pernyataan ini patut dicermati. Di saat kerangka regulasi seperti MiCA terus disempurnakan dan ambang batas untuk memasuki pasar meningkat secara signifikan, pandangan seperti ini terasa sangat berarti.

Dana institusi pasti akan terus mengalir ke pasar kripto, tetapi jangan berharap mereka akan memperlakukan Bitcoin sebagai emas. Penempatan aset seringkali menentukan ruang penilaian, dan air dingin ini mungkin bisa membuat beberapa orang lebih sadar akan keadaan nyata pasar.