#BTC资金流动性 $BTC pasar yang bergejolak: Mengapa emas terus menguat pada tahun 2025?
Kenaikan harga emas kali ini terlihat tiba-tiba, namun sebenarnya merupakan hasil dari berbagai kekuatan yang bekerja bersamaan. Pertama, bank sentral benar-benar serius — bank sentral di seluruh dunia tidak berhenti menambah cadangan emas sejak tahun 2022, menganggapnya sebagai alat untuk mengoptimalkan struktur cadangan devisa dan menghadapi risiko mata uang. Dengan kata lain, ini adalah upaya defensif terhadap ketidakstabilan sistem moneter.
Kedua, situasi geopolitik dan gesekan perdagangan yang semakin banyak membuat investor secara naluriah beralih ke aset safe haven. Ditambah dengan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve yang telah diperkirakan lebih awal, masalah utang AS yang tinggi juga terus menambah tekanan pada harga emas.
Data paling berbicara. Laporan terbaru dari Dewan Emas Dunia menunjukkan bahwa hanya pada bulan November, arus masuk ETF emas fisik global mencapai 5,2 miliar USD, yang merupakan arus masuk bersih selama enam bulan berturut-turut. Hingga akhir November, total aset yang dikelola ETF emas global melambung menjadi 530 miliar USD (naik 5,4% dibandingkan bulan sebelumnya), dengan total kepemilikan mencapai 3.932 ton (naik 1% dibandingkan bulan sebelumnya), kedua data tersebut mencatat rekor tertinggi dalam sejarah. Dengan momentum ini, skala penarikan dana ETF emas global tahun ini kemungkinan besar akan memecahkan rekor.
Ke depan, antusiasme bank sentral dalam membeli emas tidak akan surut, proses de-dollarization global masih terus berlanjut, dan tekanan utang fiskal di berbagai ekonomi utama belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Nilai emas sebagai alat lindung nilai terhadap kredit hanya akan semakin menonjol. Logika dasar dari bull market ini belum terputus.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ProbablyNothing
· 3jam yang lalu
Bank Sentral semua sedang menimbun emas, kita masih menimbun koin, rasanya agak canggung ya haha
Lihat AsliBalas0
NeverVoteOnDAO
· 14jam yang lalu
Bank Sentral ini benar-benar luar biasa, seluruh dunia sedang mengumpulkan emas untuk melindungi diri dari risiko mata uang.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 14jam yang lalu
Bank sentral benar-benar mengonsumsi emas secara gila-gilaan, sekarang emas benar-benar menjadi alat lindung nilai yang nyata.
Lihat AsliBalas0
MissedTheBoat
· 14jam yang lalu
Bank Sentral gila-gilaan mengumpulkan emas, kita investor ritel masih bingung apakah harus memasukkan posisi... sungguh ironis.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilient
· 14jam yang lalu
Bank Sentral gila-gilaan menimbun emas, kali ini benar-benar mau de-dollarization... Tunggu, BTC mana? Emas naik, ETF emas mencetak rekor, kok rasanya institusi sedang diam-diam melakukan persiapan ya?
#BTC资金流动性 $BTC pasar yang bergejolak: Mengapa emas terus menguat pada tahun 2025?
Kenaikan harga emas kali ini terlihat tiba-tiba, namun sebenarnya merupakan hasil dari berbagai kekuatan yang bekerja bersamaan. Pertama, bank sentral benar-benar serius — bank sentral di seluruh dunia tidak berhenti menambah cadangan emas sejak tahun 2022, menganggapnya sebagai alat untuk mengoptimalkan struktur cadangan devisa dan menghadapi risiko mata uang. Dengan kata lain, ini adalah upaya defensif terhadap ketidakstabilan sistem moneter.
Kedua, situasi geopolitik dan gesekan perdagangan yang semakin banyak membuat investor secara naluriah beralih ke aset safe haven. Ditambah dengan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve yang telah diperkirakan lebih awal, masalah utang AS yang tinggi juga terus menambah tekanan pada harga emas.
Data paling berbicara. Laporan terbaru dari Dewan Emas Dunia menunjukkan bahwa hanya pada bulan November, arus masuk ETF emas fisik global mencapai 5,2 miliar USD, yang merupakan arus masuk bersih selama enam bulan berturut-turut. Hingga akhir November, total aset yang dikelola ETF emas global melambung menjadi 530 miliar USD (naik 5,4% dibandingkan bulan sebelumnya), dengan total kepemilikan mencapai 3.932 ton (naik 1% dibandingkan bulan sebelumnya), kedua data tersebut mencatat rekor tertinggi dalam sejarah. Dengan momentum ini, skala penarikan dana ETF emas global tahun ini kemungkinan besar akan memecahkan rekor.
Ke depan, antusiasme bank sentral dalam membeli emas tidak akan surut, proses de-dollarization global masih terus berlanjut, dan tekanan utang fiskal di berbagai ekonomi utama belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Nilai emas sebagai alat lindung nilai terhadap kredit hanya akan semakin menonjol. Logika dasar dari bull market ini belum terputus.