Seiring dengan meningkatnya kemampuan teknologi kecerdasan buatan dalam meniru suara, para musisi mulai khawatir tentang pelanggaran hak cipta. Seorang musisi mengklaim bahwa suaranya telah direproduksi oleh kecerdasan buatan tanpa izinnya dan digunakan untuk tujuan komersial. Dalam situasi tersebut, ia menyatakan, "Suara lagu-lagu kecerdasan buatan yang Anda dengarkan adalah milik saya. Mereka mencuri suara saya dan masih menggunakannya." Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya mekanisme perlindungan kekayaan intelektual dalam industri musik yang didukung oleh Web3 dan teknologi blockchain.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Seiring dengan meningkatnya kemampuan teknologi kecerdasan buatan dalam meniru suara, para musisi mulai khawatir tentang pelanggaran hak cipta. Seorang musisi mengklaim bahwa suaranya telah direproduksi oleh kecerdasan buatan tanpa izinnya dan digunakan untuk tujuan komersial. Dalam situasi tersebut, ia menyatakan, "Suara lagu-lagu kecerdasan buatan yang Anda dengarkan adalah milik saya. Mereka mencuri suara saya dan masih menggunakannya." Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya mekanisme perlindungan kekayaan intelektual dalam industri musik yang didukung oleh Web3 dan teknologi blockchain.