Baru-baru ini, kerugian yang dialami oleh seorang tokoh terkemuka dalam proyek DeFi, sekali lagi mengungkapkan masalah kronis di pasar kripto saat ini—masalah sistemik dari koin meme dan proyek "aura selebriti".

Secara superficial, ini tampak seperti kesalahan operasional individu, tetapi pada dasarnya mengarah pada risiko yang lebih dalam: mekanisme koin yang sangat terpusat, aturan yang dapat diubah sesuka hati, dan pengungkapan informasi yang kacau. Apa yang sebenarnya diinvestasikan oleh para investor bukanlah teknologi inovatif atau nilai ekosistem, melainkan ilusi efek selebriti dan harapan kenaikan. Selama ada seseorang yang mendukung, akan ada banyak dana yang masuk, dan pada akhirnya selalu ada seseorang yang menjadi penampung.

Kasus ini memberikan sinyal yang jelas bagi semua peserta: di dunia berbasis rantai, bahkan pemain teratas sekalipun bisa jatuh, apalagi investor biasa. Yang benar-benar perlu diwaspadai bukanlah apakah suatu proyek akan mengalami kegagalan, tetapi kurangnya mekanisme tata kelola yang transparan dan aturan yang tidak dapat diubah dalam ekosistem secara keseluruhan.

Saat memilih aset investasi, alih-alih melihat siapa yang mendukungnya, lebih baik melihat apakah kodenya bersifat sumber terbuka, apakah logika kontraknya telah diaudit, dan apakah tata kelola komunitasnya benar-benar terdesentralisasi. Proyek-proyek yang perlu bergantung pada dukungan selebriti seringkali tidak tahan uji.