Inflasi harga konsumen Singapura tercatat 1,2% tahun-ke-tahun untuk November—di bawah yang diperkirakan oleh para ekonom. Kelemahan ini menandakan sesuatu yang patut diperhatikan: tekanan deflasi masih ada di seluruh ekonomi Kota Singa.
Ini masalahnya. Ketika inflasi berjalan lebih rendah dari yang diharapkan, biasanya itu membentuk kembali cara bank sentral memikirkan pemotongan suku bunga. Otoritas Moneter Singapura mengawasi angka-angka ini dengan cermat. Cetakan CPI yang lebih lembut dapat menggeser kebijakan menuju akomodasi, yang cenderung melonggarkan likuiditas di seluruh pasar—termasuk aset digital.
Konteks yang lebih luas juga penting. Makro global sedang terfragmentasi. Beberapa daerah bergulat dengan inflasi yang membandel, sementara yang lain menghadapi kelemahan permintaan. Bacaan 1,2% yang tenang dari Singapura mencerminkan baik rantai pasokan yang tangguh maupun pengeluaran konsumen yang surut. Bagi para trader, itu adalah poin data yang patut diperhatikan bersamaan dengan pernyataan Fed dan sinyal ekonomi besar lainnya yang mendorong aliran modal ke pasar crypto dan tradisional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LayoffMiner
· 12-23 09:28
Data inflasi Singapura sebesar 1,2% lebih rendah dari yang diperkirakan, sekarang MAS harus mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga, Informasi menguntungkan pasar kripto Likuiditas dilepaskan, apakah kesempatan datang?
Inflasi harga konsumen Singapura tercatat 1,2% tahun-ke-tahun untuk November—di bawah yang diperkirakan oleh para ekonom. Kelemahan ini menandakan sesuatu yang patut diperhatikan: tekanan deflasi masih ada di seluruh ekonomi Kota Singa.
Ini masalahnya. Ketika inflasi berjalan lebih rendah dari yang diharapkan, biasanya itu membentuk kembali cara bank sentral memikirkan pemotongan suku bunga. Otoritas Moneter Singapura mengawasi angka-angka ini dengan cermat. Cetakan CPI yang lebih lembut dapat menggeser kebijakan menuju akomodasi, yang cenderung melonggarkan likuiditas di seluruh pasar—termasuk aset digital.
Konteks yang lebih luas juga penting. Makro global sedang terfragmentasi. Beberapa daerah bergulat dengan inflasi yang membandel, sementara yang lain menghadapi kelemahan permintaan. Bacaan 1,2% yang tenang dari Singapura mencerminkan baik rantai pasokan yang tangguh maupun pengeluaran konsumen yang surut. Bagi para trader, itu adalah poin data yang patut diperhatikan bersamaan dengan pernyataan Fed dan sinyal ekonomi besar lainnya yang mendorong aliran modal ke pasar crypto dan tradisional.