Panduan Pemula Investasi Mata Uang Asing: Memilih Jenis dan Metode yang Tepat agar Bisa Menghasilkan Uang

Apakah Anda pernah berpikir untuk meningkatkan aset dengan menggunakan mata uang asing? Di era suku bunga rendah di Taiwan, investasi dalam mata uang asing menjadi pilihan banyak orang. Tapi untuk benar-benar mendapatkan keuntungan, tidak cukup hanya membeli mata uang sembarangan, Anda harus memahami pasar dan strategi terlebih dahulu.

Pertama, Pahami: Apa Bedanya Mata Uang Asing dan Valuta Asing?

Banyak orang bingung antara mata uang asing dan valuta asing, padahal kedua konsep ini sama sekali berbeda. Mata uang asing adalah mata uang dari negara lain selain dolar Taiwan, seperti dolar AS, yen Jepang, dolar Australia. Valuta asing cakupannya lebih luas, termasuk mata uang asing, obligasi pemerintah, sertifikat deposito bank, dan berbagai aset yang dinyatakan dalam mata uang asing. Singkatnya: Valuta asing mencakup mata uang asing, sedangkan mata uang asing hanyalah salah satu bagian dari valuta asing.

Investor di pasar valuta asing utama melihat fluktuasi nilai tukar berbagai mata uang, untuk menemukan peluang investasi yang paling bernilai.

Bagaimana Mata Uang Asing Menghasilkan Uang? Intinya adalah Selisih Kurs dan Selisih Bunga

Apa yang didapat dari membeli mata uang asing? Ada dua hal utama: selisih kurs dan selisih bunga.

Selisih kurs: adalah perbedaan harga saat membeli dan menjual. Misalnya, Anda membeli dolar AS dengan 33 dolar Taiwan, lalu saat nilainya naik menjadi 34 dolar Taiwan, lalu menjualnya, selisih harga itu adalah keuntungan Anda.

Selisih bunga: adalah perbedaan tingkat suku bunga deposito antar negara. Taiwan suku bunganya rendah, AS tinggi, jadi dengan menyimpan dolar AS di deposito, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih bunga ini.

Tapi ada jebakan: Anda mungkin mendapatkan keuntungan dari selisih bunga tapi rugi dari selisih kurs. Misalnya, bunga dolar AS memberi Anda 5% imbal hasil, tapi selama periode itu dolar AS melemah 8%, maka secara keseluruhan Anda tetap rugi. Jadi sebelum masuk pasar, pikirkan baik-baik, apakah Anda akan mengandalkan pendapatan bunga jangka panjang, atau ingin menangkap fluktuasi kurs jangka pendek.

Tiga Cara Investasi Mata Uang Asing, Mana yang Cocok untuk Pemula?

Orang Taiwan biasanya memiliki tiga cara berinvestasi dalam mata uang asing:

1. Deposito Mata Uang Asing - Paling Aman, Imbal Rendah

Buka rekening mata uang asing di bank, simpan uang dan terima bunga. Keuntungannya risiko rendah, tapi imbal hasil hanya 1-3%, likuiditas juga buruk. Kalau kurs naik dan ingin menarik dana lebih awal, harus dipotong bunga. Cocok untuk pemula, tapi jangan taruh semua dana di sini.

2. Dana Mata Uang Asing - Fleksibel, Imbal Menengah

Invest langsung dalam dana mata uang asing dengan mata uang Taiwan, tanpa perlu konversi sendiri, karena manajemen dilakukan oleh perusahaan dana. Bisa beli dan jual kapan saja, imbal hasil di antara deposito dan margin trading. Contohnya dana pasar uang atau ETF dolar AS, biaya pengelolaan sekitar 0.5-0.6%. Cocok untuk yang ingin fleksibel tapi tidak mau risiko tinggi.

3. Margin Trading Valuta Asing - Leverage Tinggi, Imbal Tinggi Tapi Risiko Juga Tinggi

Ini adalah trading valuta asing yang sesungguhnya. Menggunakan modal kecil dengan leverage untuk trading pasangan mata uang, bisa dilakukan 24 jam. Karena leverage biasanya 50-200 kali, secara teori imbal hasilnya besar, tapi risikonya juga sangat besar. Kalau tidak hati-hati, bisa mengalami margin call dan kehilangan seluruh modal. Cara ini hanya cocok untuk investor berpengalaman, pemula jangan coba-coba.

Mata Uang Apa Saja yang Paling Disukai Investor Taiwan?

Berdasarkan data tahunan, bank-bank di Taiwan menawarkan 12 mata uang utama untuk investasi: dolar AS, dolar Australia, dolar Kanada, dolar Hong Kong, Pound Inggris, Franc Swiss, yen Jepang, euro, dolar Selandia Baru, dolar Singapura, rand Afrika Selatan, krona Swedia.

Namun, mata uang ini tidak sama dan memiliki karakteristik masing-masing:

Mata uang kebijakan: dolar AS dan euro

Pergerakannya terutama dipengaruhi kebijakan bank sentral. Saat suku bunga naik, nilainya menguat; saat turun, melemah. Dolar AS paling banyak diperdagangkan karena merupakan mata uang cadangan global dan likuiditasnya terbaik.

Mata uang safe haven: yen Jepang dan franc Swiss

Kedua negara ini stabil secara politik, ekonominya maju, dan suku bunganya hampir tidak berubah. Saat pasar bergolak, orang berlomba membeli karena mereka adalah “pelabuhan aman”. Terutama yen, sering digunakan sebagai mata uang pinjaman dalam strategi carry trade.

Mata uang komoditas: dolar Australia dan dolar Kanada

Australia bergantung pada ekspor besi dan mineral, Kanada pada minyak dan gas alam. Saat harga komoditas naik, mata uang mereka menguat; saat turun, melemah. Pola ini cukup teratur dan tidak sulit dipahami pemula.

Mata uang pasar berkembang: yuan dan rand Afrika Selatan

Suku bunga sangat tinggi, tapi politik tidak stabil dan fluktuasi nilai tukar besar. Selisih harga beli dan jual juga besar. Mudah mendapatkan keuntungan dari selisih bunga tapi rugi dari selisih kurs, harus berhati-hati.

Pilihan terbaik untuk pemula adalah dolar AS dipadukan dengan dolar Australia atau yen Jepang. Dolar AS stabil dan mudah diperdagangkan, dolar Australia punya tren yang kuat dan mudah dipantau, yen Jepang adalah alat lindung nilai saat darurat.

Mengapa Kurs Valuta Asing Bisa Bergerak? Apa Saja Faktor Pengaruhnya?

Kalau ingin mendapatkan keuntungan dari investasi mata uang asing, harus tahu bagaimana kurs bergerak:

Inflasi: negara dengan inflasi rendah mata uangnya menguat karena barang lebih murah dan menarik pembeli.

Suku bunga: negara dengan suku bunga tinggi mata uangnya menguat karena lebih banyak orang ingin mendapatkan bunga.

Utang pemerintah: negara dengan utang tinggi cenderung melemah karena investor asing khawatir dan melepas aset.

Kondisi perdagangan: saat harga ekspor naik, mata uang negara tersebut menguat; sebaliknya melemah.

Stabilitas politik: negara yang tidak stabil politiknya mata uangnya cenderung melemah karena investor keluar.

Bagaimana Pandangan Perkiraan Kurs Utama Tahun 2025?

The Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga sejak September 2024, total penurunan 100 basis poin sampai 2025. Tapi karena inflasi belum sepenuhnya terkendali, Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tetap di 2025.

Kebijakan Fed langsung mempengaruhi mata uang utama dunia, karena indeks dolar terdiri dari enam mata uang: euro (57.6%), yen (13.6%), pound Inggris (11.9%), dolar Kanada (9.1%), krona Swedia (4.2%), franc Swiss (3.6%).

Euro terhadap dolar: ECB mempertahankan suku bunga dan ekonomi optimistis, sementara Fed menurunkan suku bunga, sehingga euro menguat dan bahkan mencapai level tertinggi empat tahun.

Dolar terhadap yen: Bank Jepang berhenti menaikkan suku bunga, tapi diperkirakan akan naik lagi akhir tahun. Perbedaan kebijakan ini membuat selisih suku bunga yen dan dolar semakin menyempit, sehingga terjadi pertarungan ketat dalam jangka pendek.

Pound Inggris terhadap dolar: Penguatan pound terutama karena dolar melemah, bukan karena ekonomi Inggris membaik. Ekonomi Inggris lemah, kemungkinan pergerakan akan tetap dalam kisaran.

Dolar terhadap franc Swiss: Ekonomi AS menghadapi tantangan, dan franc Swiss sebagai safe haven semakin menarik dana. Secara jangka menengah dan panjang, franc Swiss akan tetap didukung.

Bagaimana Pemula Bisa Menghasilkan Uang dari Investasi Mata Uang Asing?

Setelah memahami teori, saatnya praktik:

Pilih target yang tepat

Pelajari kebijakan negara, tren suku bunga, dan perubahan utama dari dua mata uang yang ingin Anda tradingkan. Misalnya, Anda yakin AS akan menurunkan suku bunga tahun ini, Jepang suku bunganya tetap, maka bisa melakukan posisi buy yen terhadap dolar, tapi syarat utamanya adalah pengumuman penurunan suku bunga dari AS sangat penting.

Buat rencana trading

Termasuk titik masuk, keluar, stop loss, take profit, dan batas kerugian maksimal. Tanpa rencana, masuk pasar adalah kesalahan besar.

Disiplin dan mental

Ikuti rencana, jangan takut saat pasar berfluktuasi, jangan juga serakah dan jual saat harga tinggi atau beli saat harga rendah. Bersabarlah menunggu peluang yang baik. Biasanya tren terbentuk dalam 5 menit atau lebih lama, begitu tren terkonfirmasi, bisa mengikuti.

Pilih alat trading yang tepat

Kalau pakai deposito atau dana, cukup bank atau broker. Kalau mau margin trading, pilih platform resmi yang diawasi otoritas, perhatikan biaya transaksi dan banyaknya instrumen yang tersedia.

Lima Prinsip Emas Investasi Mata Uang Asing

1. Jangan sentuh mata uang yang tidak dipahami

Jenis mata uang banyak, tapi volume transaksi terbesar dan paling mudah dikuasai adalah dolar AS, yen Jepang, euro. Fokuskan energi Anda pada yang ini saja.

2. Pantau terus pergerakan kurs

Nilai tukar dipengaruhi berita, sentimen pasar, data ekonomi, dan bisa berubah cepat. Banyakkan membaca media keuangan internasional untuk mendapatkan info terbaru.

3. Diversifikasi untuk mengurangi risiko

Jangan taruh semua uang di satu mata uang saja. Bisa sebagian di deposito dolar, sebagian di dana Australia, dan kombinasikan. Kalau satu rugi, yang lain mungkin untung.

4. Selalu pasang stop loss dan take profit

Terutama dalam margin trading, pasang stop loss adalah perlindungan terakhir agar tidak mengalami margin call. Batasi frekuensi trading harian maksimal 2 kali untuk mengurangi risiko terjebak.

5. Timing masuk pasar adalah kunci keberhasilan

Jangan terburu-buru mengejar harga tinggi, tunggu tren yang jelas terbentuk. Bisa pakai grafik 5 menit, 30 menit, atau lebih panjang, tapi prinsipnya: jangan masuk sebelum tren jelas.

Kenapa Sekarang Lebih Penting Berinvestasi dalam Mata Uang Asing?

Suku bunga di Taiwan sangat rendah

Suku bunga deposito bank Taiwan rata-rata 1.7%, bahkan tidak mampu mengalahkan inflasi. Sebaliknya, suku bunga di AS dan Australia di atas 4-5%.

Diversifikasi aset mult mata uang sangat penting

Kalau semua aset Anda dihitung dalam dolar Taiwan, saat nilai TWD melemah, kekayaan Anda akan menyusut. Memiliki beberapa mata uang bisa melindungi dari risiko kurs.

Pasar valuta asing lebih adil dan transparan

Yang berpartisipasi adalah investor dari seluruh dunia, sulit ada yang manipulasi pergerakan kurs. Berbeda dengan pasar saham tertentu yang bisa diatur.

Perdagangan 24 jam nonstop

Pasar saham punya jam operasional tertentu, sedangkan pasar valuta asing buka 24 jam. Kalau harga bergerak ke arah yang merugikan, bisa langsung stop loss dan keluar.

Sekarang, semakin banyak orang Taiwan berinvestasi dalam mata uang asing, karena alasan-alasan ini. Tapi ingat, semua investasi punya risiko, pastikan Anda benar-benar paham sebelum masuk pasar.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)