Dalam dunia perdagangan kripto, selalu ada dua suara yang terdengar. Di satu sisi adalah nasihat "Kontrak mudah mengalami margin call, jauhi untuk menghindari kerugian," dan di sisi lain ada banyak orang yang terus maju dan masuk ke dalamnya.

Mengapa? Jujur saja, jawabannya satu: menggunakan selisih waktu untuk mendapatkan penghasilan.

Orang biasa bekerja selama sebulan dan mendapatkan sekitar sepuluh ribu rupiah, tetapi di pasar kontrak, dengan modal yang sama dan leverage, selama pasar hanya berfluktuasi 1%, akun bisa langsung berlipat ganda. Hasil kerja orang lain selama sebulan, dalam hitungan detik saja kamu bisa melihat hasilnya. Sensasi ini, bagi banyak orang, sama sekali tidak bisa ditolak.

Pemain kontrak secara umum terbagi menjadi dua kategori. Satu adalah institusi atau pemain besar dengan modal besar, yang menggunakan posisi kecil untuk memperbesar keuntungan dari spot market. Yang lain adalah trader ritel dengan modal terbatas, yang ingin mengubah nasib mereka dengan leverage. Tapi yang penting adalah—jangan meremehkan volatilitas pasar.

Saat kondisi pasar ekstrem datang, kenaikan atau penurunan 1% bisa terjadi dalam satu detik. Cryptocurrency kecil yang sedang populer, kenaikan puluhan persen dalam beberapa menit adalah hal yang biasa. Bahkan Bitcoin, sebagai aset utama, saat terjadi fluktuasi emosi, penurunan 3-4 poin dalam satu menit juga sangat umum. Bayangkan, dalam kecepatan seperti itu, bisakah kamu merespons stop loss?

Yang benar-benar membuat orang ketagihan bukanlah sensasi itu sendiri, melainkan kekuatan dari efek bunga majemuk.

Ketika modal mulai berlipat ganda, pertumbuhan tidak lagi bertambah secara linier, tetapi melompat secara multiplikatif. Sama-sama modal 10 juta rupiah, kenaikan 1% di pasar spot menghasilkan keuntungan 100 ribu rupiah. Tapi di pasar kontrak, dengan fluktuasi yang sama, hasilnya bisa berbeda jauh—berlipat beberapa kali bahkan puluhan kali lipat. Efek pengganda ini sangat sulit untuk diabaikan.

Tapi semua ini hanya mungkin terjadi jika ada satu syarat: tidak memegang posisi berlebihan, tidak terbawa suasana, dan menjaga stop loss serta take profit dengan ketat seperti besi.

Kontrak bukanlah tempat berjudi untuk membalikkan keadaan, melainkan medan perang bagi mereka yang benar-benar mampu menjaga disiplin dan mengendalikan risiko. Pasar tidak kekurangan peluang, yang kurang adalah trader yang mampu bertahan sampai mereka bisa memanen peluang tersebut.